Layout

Minggu, 16 November 2014

Review Jurnal Nasional

Judul Jurnal                 : Menggali Makna dalam Pendidikan Seni Musik melalui Penerapan Sistem Pembelajaran Kontekstual

Penulis                         : Julia



Latar Belakang

Dalam pelaksanaan pembelajaran seni musik di sekolah dasar, jarang sekali guru yang membuat keterkaitan antara isi materi pelajaran dengan pengalaman atau kehidupan peserta didik. Biasanya, pembelajaran hanya terfokus pada hasil yang ingin dicapai, seperti peserta didik mampu memainkan alat, peserta didik bisa menyanyikan lagu, peserta didik pintar menari, dan lain-lain. Pantas saja, setelah pembelajaran selesai, makna-makna penting yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan dan pengetahuan–pengetahuan yang tersembunyi di balik pembelajaran seringkali terabaikan.
Kondisi tersebut memang telah lama berkembang, dan merupakan implikasi dari sebuah sistem pembelajaran tradisional yang dianut dan turun termurun dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, kita tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran, karena keberhasilan dari pembelajaran antara lain disebabkan oleh eksistensi dan cocoknya sistem pembelajaran yang digunakan. Sementara itu, komponen dalam sebuah sistem itu sangat beragam, sehingga, jika pembelajaran ingin berhasil sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, maka semua komponen yang ada mesti berkorelasi dan berfungsi dengan baik sesuai dengan proporsinya. Artinya, keberhasilan sebuah sistem ditentukan oleh kualitas kinerja komponen-komponen yang berada didalamnya.
Jurnal yang berjudul Menggali Makna dalam Pendidikan Seni Musik melalui Penerapan Sistem Pembelajaran Kontekstual, ini merupakan sistem pembelajaran yang baru-baru ini banyak disosialisasikan dan digunakan oleh sebagian guru, dan memang dirancang sebagai suatu sistem yang mengutamakan aspek kebermaknaan dan berupaya untuk menggali makna-makna, menghubungkan makna-makna, dan mengaplikasikan makna-makna. Harapannya, peserta didik tidak hanya sebatas menguasai materi pelajaran yang diberikan disekolah, namun mereka juga mampu merasakan dengan cara mengalami, dan mampu memaknai dengan cara menghubung-hubungkan pengetahuan. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba untuk menawarkan penerapan sistem pembelajaran kontekstual dalam perspektif pembelajaran seni musik terutama di sekolah dasar. Prinsip CTL memiliki relevansi yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena prinsip CTL yang terdiri atas kesalingbergantungan, diferensiasi, dan pengaturan diri, juga terdapat dalam konsep pembelajaran seni musik.
Komponen CTL juga memiliki relavansi yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena komponen CTL terdiri atas delapan komponen, yakni: membuat keterkaitan yang bermakna, pembelajaran mandiri, melakukan pekerjaan yang berarti, bekerjasama, berpikir kritis dan kreatif, membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan penilaian autentik, juga terkandung dalam konsep pembelajaran seni musik, sehingga pembelajaran kontekstual memiliki keserasian dengan pembelajaran seni musik, dan dapat membuat pembelajaran seni musik menjadi lebih bermakna.



Metode

Dalam jurnal ini, penulis berusaha mengorganisasikan pemikirannya secara terstruktur. Dimana pembahasan dibagi menjadi empat bagian besar, bagian satu membahas pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, rumusan teori penulisan. Dalam jurnal ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan dibantu oleh interpretasi dan penafsiran yang disandingkan kepada teori-teori yang relevan. Bagian kedua membahas konteks teoretis. Bagian ketiga pembahasan yang membahas tentang sistem CTL dalam pembelajaran Seni Musik, prinsip CTL dan Pembelajaran Seni Musik, dan komponen CTL dan Pembelajaran Seni Musik. Dan bagian keempat berupa kesimpulan. Jadi penulis berusaha mengungkapkan pemikirannya secara terperinci kedalam beberapa bagian. Setiap persoalan yang dibahas disajikan secara berimbang.



Kesimpulan

Dengan gaya penulisan yang lebih membuka wawasan, penulis mencoba untuk menawarkan penerapan sistem pembelajaran kontekstual dalam perspektif pembelajaran seni musik terutama di sekolah dasar. Hasil kajian ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kalangan guru musik di sekolah dasar, dan kalangan masyarakat luas pada umumnya. Jurnal ini pun merupakan inovasi baru dunia Pendidikan Seni Musik, kita menyadari bahwa kelemahan pada sistem pembelajaran tidak hanya berimbas pada terganggunya kelancaran proses pembelajaran, tapi juga intisari pembelajaran itu sendiri yang menyangkut penggalian dan pemahaman makna-makna. Untuk mengantisipasi pembelajaran seni musik supaya lebih bermakna, sebagai alternatif dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem pembelajaran kontekstual.