Judul
Jurnal
: Menggali Makna dalam Pendidikan Seni Musik melalui Penerapan Sistem
Pembelajaran Kontekstual
Penulis :
Julia
Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pembelajaran seni musik
di sekolah dasar, jarang sekali guru yang membuat keterkaitan antara isi materi
pelajaran dengan pengalaman atau kehidupan peserta didik. Biasanya,
pembelajaran hanya terfokus pada hasil yang ingin dicapai, seperti peserta
didik mampu memainkan alat, peserta didik bisa menyanyikan lagu, peserta didik
pintar menari, dan lain-lain. Pantas saja, setelah pembelajaran selesai,
makna-makna penting yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan dan
pengetahuan–pengetahuan yang tersembunyi di balik pembelajaran seringkali
terabaikan.
Kondisi tersebut memang telah lama
berkembang, dan merupakan implikasi dari sebuah sistem pembelajaran tradisional
yang dianut dan turun termurun dari generasi ke generasi. Dengan kata lain,
kita tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak yang terlibat dalam proses
pembelajaran, karena keberhasilan dari pembelajaran antara lain disebabkan oleh
eksistensi dan cocoknya sistem pembelajaran yang digunakan. Sementara itu,
komponen dalam sebuah sistem itu sangat beragam, sehingga, jika pembelajaran
ingin berhasil sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, maka semua komponen
yang ada mesti berkorelasi dan berfungsi dengan baik sesuai dengan proporsinya.
Artinya, keberhasilan sebuah sistem ditentukan oleh kualitas kinerja
komponen-komponen yang berada didalamnya.
Jurnal yang berjudul Menggali Makna
dalam Pendidikan Seni Musik melalui Penerapan Sistem Pembelajaran Kontekstual,
ini merupakan sistem pembelajaran yang baru-baru ini banyak disosialisasikan
dan digunakan oleh sebagian guru, dan memang dirancang sebagai suatu sistem
yang mengutamakan aspek kebermaknaan dan berupaya untuk menggali makna-makna,
menghubungkan makna-makna, dan mengaplikasikan makna-makna. Harapannya, peserta
didik tidak hanya sebatas menguasai materi pelajaran yang diberikan disekolah,
namun mereka juga mampu merasakan dengan cara mengalami, dan mampu memaknai
dengan cara menghubung-hubungkan pengetahuan. Oleh karena itu, tulisan ini
mencoba untuk menawarkan penerapan sistem pembelajaran kontekstual dalam
perspektif pembelajaran seni musik terutama di sekolah dasar. Prinsip CTL
memiliki relevansi yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena prinsip
CTL yang terdiri atas kesalingbergantungan, diferensiasi, dan pengaturan diri,
juga terdapat dalam konsep pembelajaran seni musik.
Komponen CTL juga memiliki relavansi
yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena komponen CTL terdiri atas
delapan komponen, yakni: membuat keterkaitan yang bermakna, pembelajaran
mandiri, melakukan pekerjaan yang berarti, bekerjasama, berpikir kritis dan
kreatif, membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar yang
tinggi, dan menggunakan penilaian autentik, juga terkandung dalam konsep
pembelajaran seni musik, sehingga pembelajaran kontekstual memiliki keserasian
dengan pembelajaran seni musik, dan dapat membuat pembelajaran seni musik
menjadi lebih bermakna.
Metode
Dalam jurnal ini, penulis berusaha
mengorganisasikan pemikirannya secara terstruktur. Dimana pembahasan dibagi
menjadi empat bagian besar, bagian satu membahas pendahuluan yang berisi latar
belakang, tujuan, rumusan teori penulisan. Dalam jurnal ini penulis menggunakan
metode deskriptif analitis dengan dibantu oleh interpretasi dan penafsiran yang
disandingkan kepada teori-teori yang relevan. Bagian kedua membahas konteks
teoretis. Bagian ketiga pembahasan yang membahas tentang sistem CTL dalam
pembelajaran Seni Musik, prinsip CTL dan Pembelajaran Seni Musik, dan komponen
CTL dan Pembelajaran Seni Musik. Dan bagian keempat berupa kesimpulan. Jadi
penulis berusaha mengungkapkan pemikirannya secara terperinci kedalam beberapa
bagian. Setiap persoalan yang dibahas disajikan secara berimbang.
Kesimpulan
Dengan gaya penulisan yang lebih
membuka wawasan, penulis mencoba untuk menawarkan penerapan sistem pembelajaran
kontekstual dalam perspektif pembelajaran seni musik terutama di sekolah dasar.
Hasil kajian ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kalangan guru musik di
sekolah dasar, dan kalangan masyarakat luas pada umumnya. Jurnal ini pun merupakan inovasi baru dunia Pendidikan
Seni Musik, kita menyadari bahwa kelemahan pada sistem pembelajaran tidak hanya
berimbas pada terganggunya kelancaran proses pembelajaran, tapi juga intisari
pembelajaran itu sendiri yang menyangkut penggalian dan pemahaman makna-makna.
Untuk mengantisipasi pembelajaran seni musik supaya lebih bermakna, sebagai
alternatif dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem pembelajaran
kontekstual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar