Layout

Selasa, 28 Januari 2014

Tanda Dehidrasi pada Rambut

Rambut pun bisa mengalami dehidrasi. Jika hal ini dibiarkan, maka rambut pun bisa kusam, kering dan bahkan rontok.  Tanpa kita sadari, masalah rambut rontok atau timbulnya noda merah pada kulit bisa menjadi gejala dehidrasi. Sedangkan dehidrasi berat bisa mengakibatkan turunnya tekanan darah dan rusaknya organ dalam tubuh. Ini tanda-tandanya.

Kerontokan Rambut
Penyebab: Kekurangan kalori yang pada umumnya terjadi pada wanita yang sedang menjalani diet ketat rendah kalori. Hal ini juga mengurangi protein dalam tubuh sehingga berdampak kerusakan dan kerontokan pada rambut.
Solusi: Selain mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air putih 2 liter sehari, makanlah sayur dan buah yang memiliki kadar air tinggi. Bila ingin melakukan diet, tetaplah mengonsumsi ketiganya.

Kulit Kepala Kering dan Gatal
Penyebab: Kurangnya nutrisi dan kesalahan merawat rambut. Misalnya penggunaan sampo dengan kandungan detergen keras yang mengurangi kadar minyak dan kelembapan pada kulit kepala.
Solusi: Gunakan masker khusus yang dapat membuka kutikel rambut sehingga nutrisi dapat masuk secara otomatis. Idealnya dilakukan satu minggu sekali apabila sedang mengalami masalah di atas. Hindari sampo yang mengandung isopropil alkohol, glikol polietilen, wewangian, pigmen warna dan natrium lauril sulfat yang mengandung zat pengering. Sebaiknya selalu menggunakan kondisioner rambut setelah itu.

Pengelupasan Kulit Kepala
Penyebab:  Selain penyakit eksem pada kulit kepala, salah satu penyebab pengelupasan kulit adalah dehidrasi. Kekurangan cairan tentunya memengaruhi jaringan tubuh yang juga mengering sehingga dapat dipastikan kulit kepala bisa mengelupas.  
Solusi: Menjaga hidrasi kulit dengan  minum 2 liter air  tiap hari. Selain berguna untuk menjaga kesehatan kulit juga dapat menetralisasi racun yang ada dalam tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung zinc (seperti ikan dan kacang-kacangan) dan vitamin B (seperti tuna dan avokad) yang dapat mencegah ketombe dan meringankan pengelupasan kulit. Sempurnakan dengan perawatan menggunakan pelembap khusus untuk kulit kepala dan rambut, serta sampo dan kondisioner yang mengandung minyak tea tree karena sangat efektif melawan ketombe.

Rambut Kering dan Bercabang
Penyebab: Selain kurangnya kadar air dalam tubuh, juga karena  jarang menggunakan pelembap (kondisioner atau masker rambut). Sering terkena matahari secara berlebihan dan juga bahan kimia.
Solusi:  Wajib menggunakan kondisioner pada ujung rambut dan diamkan sesaat sebelum membilasnya. Selain itu, rutin memakai masker yang mengandung avokad dan madu. Hindari penggunaan air hangat, hair dryer, dan alat lainnya yang memiliki suhu panas. Tidak ada salahnya menggunakan topi atau pelindung rambut, bila sedang melakukan aktivitas di luar ruangan.

Waspadai Tanda-Tanda Dehidrasi

Kekurangan cairan kehilangan cairan tubuh tidak jarang kita alami. Karena memang dehidrasi ini bisa terjadi pada setiap orang. Baik itu dehidrasi pada bayi, anak maupun kekurangan cairan pada orang dewasa. Karena memang bila kekurangan cairan tubuh dibiarkan saja akan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan kita tentunya. Untuk itulah perlunya kita juga mengenal akan arti dan juga penyebab tanda gejala dehidrasi sehingga dengan hal tersebut kita bisa minimal melakukan tindakan awal dalam melakukan pengobatan dehidrasi dan penanganan kehilangan cairan secepatnya sebelum menjadi terlambat semuanya.

Yang dimaksud dengan pengertian dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari pada jumlah cairan yang masuk. Dan makna definisi yang lainnya dari ini adalah bahwa yang dimaksud dengan dehidrasi adalah suatu gangguan dalam keseimbangan cairan yang disertai dengan output (pengeluaran) yang melebihi intake (pemasukan) sehingga jumlah air dalam tubuh berkurang.

Jenis Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh bisa dibagi menjadi 3 bagian yang umum kita kenal yaitu :
  1. Dehidrasi Ringan. Yaitu kehilangan cairan 2-5% dari berat badan semula. Tanda ciri dehidrasi yang masuk dalam kategori ini bisa kita kenali dengan gejala-gejala semacam mulut dan bibir kering serta lengket, turgor kulit normal, denyut jantung meningkat, tenggorokan kering, sakit kepala. Pada anak atau bayi tanda cirinya bisa dikenali dengan bayi menjadi rewel dan juga bayi menangis, mata terlihat cekung, meningkatnya rasa haus.
  2. Dehidrasi Sedang. Kehilangan cairan 5% dari berat badan semula. Ciri dehidrasi sedang terlihat dengan orang yang mengantuk, pusing, otot lemah, mata kering, haus, produksi urin sedikit dan mulai berwarna kuning tua, silau melihat sinar, suhu tubuh meningkat (demam).
  3. Dehidrasi Berat. Kehilangan cairan 8% dari berat badan semula. Gejala orang mengalami dehidrasi berat adalah sebagai berikut : urine berwarna kuning gelap sampai oranye tua, hipotensi, ekstremitas dingin, kram otot, kondisi fisik sangat lemah, lidah bengkak, nadi cepat (takikardia), elastisitas hilang, mata cekung, menggigil, penurunan fungsi ginjal, kulit kering, terkadang bisa sampai terjadi pingsan.

Penyebab Dehidrasi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang menjadi kekurangan cairan tubuh. Diantaranya yaitu :
  1. Akibat dari berkurangya cairan akibat panas yaitu kekurangan zat natrium, kekurangan air, kekurangan natrium dan air. Hal ini bisa terjadi bila ada keadaan seperti halnya muntah, diare dan banyak buang air kecil karena adanya suatu infeksi. Bila diare pada bayi maupuan balita yang terjadi maka orang tua harus bisa juga mengenali akan penyebab diare pada balita bayi juga.
  2. Latihan yang berlebihan yang tidak dibarengi dengan asupan minuman juga.
  3. Sinar panas matahari yang panas.
  4. Diet keras dan drastis.
  5. Obat-obatan yang digunakan terlalu lama. Misal pada pemberian obat diuretika yang panjang.
  6. Luka seperti halnya luka bakar bisa juga menjadi suatu hal yang bisa mengakibatkan seseorang kehilangan banyak cairan tubuh.

Resep Pancake Tabur Keju

Pancake merupakan salah satu sajian yang istimewa yang hadir di seluruh negara dengan berbagai macam variasinya yang benar-benar menggugah selera. Selain itu, resep pancake ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu menu favorit untuk sarapan atau bekal yang praktis. Untuk memenuhi kepraktisan tersebut, terkadang kita hanya membutuhkan topping atau taburan saja sebagai penambah cita rasa atau menjadikan pancake yang sederhana agar menjadi lebih enak dan spesial.

Berikut resep pancake tabur keju :

Bahan :
            250 gram tepung terigu
                2 butir telur
                2 sendok makan margarine, cairkan
                4 sendok makan gula pasir
                1 gelas susu cair
                1 gelas air
                ½ sendok teh baking powder Topping/ taburan :
                coklat meses
                keju cheddar
                susu kental manis


CARA MEMBUAT PANCAKE TABUR KEJU :
  1. Siapkan wadah untuk adonan lalu masukkan tepung terigu, gula pasir, susu cair, baking powder, telur dan margarin cair, aduk hingga rata. Tuang air kemudian aduk rata lagi hingga adonan agak encer dan lembut serta tidak ada gumpalan.
  2. Panaskan pan anti lengket di atas api kecil. Tuang dengan menggunakan sendok sayur ke dalam pan lalu diamkan hingga adonan berbentuk bulat. Angkat pancake setelah matang dan timbul gelembung-gelembung kecil pada permukaannya. Lakukan berulang hingga adonan habis.
  3. Penyajian : Tata pancake satu persatu, olesi susu kental, tabur coklat meses dan keju lalu beri susu kental lagi di atasnya. Bisa juga ditumpuk sesuai selera.

Cara Merawat Sepatu Sesuai Bahannya

Terdapat berbagai macam bahan untuk pembuatan sepatu, seperti beludru (Jennifer), kulit imitasi, nubuk, suede dll. Nah, untuk perawatan sepatunya disesuaikan dengan jenis bahan sepatu yang digunakan.

Berikut cara-cara perawatan sepatu yang dapat dilakukan, agar sepatu awet dan bisa terus dijadikan sepatu favorit.

Untuk perawatan sepatu pada umumnya :

  •          Lepas dulu tali sepatu sebelum mencucinya
  •        Jangan keringkan sepatu apapun langsung di bawah sinar matahari karena akan merusak warna sepatu dan bahannya. Jangan juga keringkan di mesin pengering pakaian.
  •          Setelah dipakai olahraga/berkeringat, angin-anginkan sepatu biar gak lembab.
  •          Taburi sepatu dengan sedikit baking soda biar segar
  •          Handwash sepatu agar aman dalam menjaga bentuk sepatu.
  •          Masukkan shoe holder atau kertas/koran bekas ke dalam sepatu untuk mempertahankan bentuknya.
  •          Untuk menghindari debu masukkan sepatu bersih ke dalam kardus yang terdapat silicagel
  •         Paling tidak sebulan sekali keluarkan semua koleksi sepatu dari kardus/rak/kantong dan bersihkan ulang satu persatu, seperti rutinitas pembersihan debu di kamar.

Untuk bahan yang seperti beludru (Jennifer/Suede/Nubuk) :

  •         Jangan sering dicuci, jika sehabis pakai sepatu tidak terlalu kotor cukup dibersihkan dengan penyedot debu kecil saja.
  •         Simpan sepatu di dalam kardus dalam keadaan kering, dan simpan didalamnya silicagel juga agar tidak lembab dan sepatu bebas debu.
  •         Bila terpaksa dicuci, jangan pakai sabun colek untuk mencuci sepatu tersebut, ebih baik cuci dengan sabun cair dan gunakan sikat lembut (sikat gigi contohnya). Cuci searah dan jangan terlalu basah.
  •       Jemur sepatu tidak dibawah sinar matahari langsung cukup diangin-anginkan saja (depan kipas angin bisa dijadikan alternatif)
  •    Bila sepatu sudah mengendor jahitannya, segeralah sol sepatu anda dengan warna jahitan diperhatikannya yah, agar menjaga keindahan sepatu anda.

Sedangkan untuk bahan sepatu kulit imitasi (glossy, kun2, silky), cukup dilap saja dengan kain sedikit basah dan anginkan.

Kebaya

Kebaya tidak hanya untuk mempercantik sipemakainya, namun kebaya memiliki sisi historikanya sendiri yang tak pernah luput dan lepas dari kebaya itu sendiri. Sekarang waktunya kita menilik sekelumit tulisan saya tentang sejarah kebaya, agar kita sebagai generasi bangsa, tidak hanya mencintai batik tanpa alasan, tapi mencintai batik dengan berbagai, termasuk salah satunya adalah karena kebaya adalah salah satu bagian dari sejarah peninggalan nenek moyang kita.

Kebaya berasal dari kata arab “abaya” yang berarti pakaian. Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat.

Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni.

Pakaian yang mirip yang disebut “nyonya kebaya” diciptakan pertama kali oleh orang-orang Peranakan dari Melaka. Mereka mengenakannya dengan sarung dan sepatu cantik bermanik-manik yang disebut “kasut manek”. Kini, nyonya kebaya sedang mengalami pembaharuan, dan juga terkenal di antara wanita non-Asia.

Seiring berjalannya waktu, Design Kebaya berubah dan sempat tergerus zaman. Apalagi di masa pendudukan Jepang, di saat kreativitas dan produktivitas bangsa ditekan hingga ke level yang paling rendah. Pendudukan Jepang di Indonesia memutus jalur perdagangantekstil dan perlengkapan penunjangnya, akhirnya banyak rumah produksi kebaya tutup dan hanya sedikit perusahaan batik yang bisa bertahan.

Sejak masa itu, jejak kebaya sedikit terhapus. Para wanita pejuang kemerdekaan yang masih menggunakan kebaya (kebanyakan jenis kebaya kartini dan kebaya encim), kembali memopulerkannya, kendati harus bersaing dengan busana Barat yang dianggap lebih “memerdekakan” perempuan dari simbolisasi kebaya masa lalu, yang mengungkung perempuan dalam lilitan korset dan kain panjang (Model Kebaya Modern).

Senin, 27 Januari 2014

Manfaat Air Putih untuk Kesehatan


Tubuh kita sangat memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang banyak dan tepat, jika kebutuhan minimum cairan untuk tubuh tak terpenuhi, maka akan mengakibatkan dampak buruk atau jelek terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

Oleh karenanya Air sebagai sumber cairan yang sangat penting serta sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, sehingga kita harus mengkonsumsinya secara pas dan harus terpenuhi. Air putih ternyata mempunyai khasiat dan manfaat yang sangat untuk kesehatan tubuh.

Air putih merupakan zat mineral yang paling murni dan tanpa efek samping. Tidak heran jika seluruh pakar kesehatan menyarankan untuk lebih banyak minum air putih dibanding minuman lain seperti  kopi, teh, minuman berenergi, dll.

Berikut ini adalah manfaat minum air putih yang harus kita ketahui :

1. Meningkatkan energi
Kegiatan seharian pasti membuat kita kelelahan. Sebagian orang percaya bahwa minuman berenergi cukup untuk mengganti energi yang mereka keluarkan seharian. Padahal sebenarnya minum air putih saja sudah cukup untuk mengganti energi yang baru dan membuat tubuh jauh lebih segar. So, masih lebih bermanfaat air putih dibandingkan minuman yang lain.

2. Mengeluarkan racun
Air putih dapat membantu untuk mengeluarkan racun yang mengendap di dalam organ tubuh seperti usus dan ginjal. Racun-racun tersebut akan dibuang melalui urin. Dengan banyak minum air putih, maka kinerja organ tubuh kita akan menjadi lebih baik.

3. Menjaga berat badan
Minum air putih bermanfaat untuk menahan nafsu makan. Sehingga berat badan kita dapat terkontrol dengan baik dan dapat mencegah dari obesitas.

4. Menyehatkan kulit
Jangan lupa bahwa air juga dapat membuang racun-racun dari dalam tubuh termasuk kulit. Minum air putih yang cukup dapat membuat kulit kita lebih segar, sehat dan cerah sepanjang hari.

5. Tulang yang sehat
Air yang cukup bisa membantu untuk memproduksi sel-sel tulang yang baru. Tulang kita menjadi lebih kuat dan tidak mudah kropos. Sehingga kemungkinan terserang osteoporosis dapat diminimalisir.

6. Menjaga fungsi pencernaan
Air juga dapat membuat sistem pempungan limbah efisien dalam saat mencerna makanan dan minuman. Sehingga sistem pencernaan nutrisi tubuh kita juga semakin baik.

7. Meningkatkan fungsi otak
Air juga membantu otak kita bekerja dengan lebih optimal. Alasannya adalah otak kita ternyata mengeluarkan energi listrik dan air adalah konduktor yang baik untuk energi tersebut. Sehingga air dapat membuat fungsi listrik dalam otak ini lebih maksimal.

Khasiat Buah Naga


Buah naga yang tumbuh subur di daerah yang sejuk memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan kita. Buah naga mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Zat yang terkandung dalam buah naga diantaranya adalah kalori, protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B12, serta kandungan air.

Berikut adalah manfaat Buah Naga bagi kesehatan yaitu:

1. Mencegah Kanker
  Antioksidan yang terkandung dalam buah naga mampu mencegah penyakit kanker. Caranya ambilah 500 grm buah naga, kemudian diblender sampai halus dan minumlah setiap hari.

2. Menjaga Kesehatan jantung
    Selain berolahraga mengonsumsi buah naga juga membantu menjaga kesehatan jantung kita. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 yang terkandung dalam buah naga mampu menjaga kesehatan jantung kita.

3. Mencegah Diabetes Melitus
     Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berlebihan bisa berakibat terkena diabetes melitus. Maka dari itu, untuk menjaga terkena penyakit tersebut selain mengatur hidup sehat dan pola makan usahakan mengonsumsi buah naga. Karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
   Buah naga mengandung Vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan Vitamin c tersebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Buah naga juga sangat baik dikonsumsi oleh anak dalam masa pertumbuhan.

5. Merawat Kesehatan Kulit
    Caranya ambil satu buah naga dan kupas kulitnya, haluskan. Lalu buah naga yang telah diblender dimasukkan kedalam gelas dan ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Lakukan secara teratur setiap hari.

6. Menetralkan racun
   Dengan mengonsumsi buah naga secara rutin akan mampu menetralkan racun dalam tubuh seperti merkuri, arsen, dan lain-lain, yang membahayakan kesehatan.

7. Merawat Kesehatan Mata
      Karoten yang terkandung dalam buah naga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

8. Menghambat Penuaan Dini
     Selain buah apel, ternyata buah naga juga mampu menjaga proses penuaan dini. Karena didalam buah naga terkandung antioksidan yang berfungsi untuk menghambat penuaan dini.

9. Memperkuat Tulang dan Gigi
      Kandungan fosfor dan kalsium yang terdapat dalam buah naga dapat memperkuat tulang dan gigi. Konsumsilah buah naga tersebut secara teratur setiap hari.

Metamorfosis Kupu-kupu




Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada di permukaan daun. Telur kemudian menetas menjadi ulat. Ulat makan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat behenti makan, ulat mulai berubah menjadi kepompong.

Masa kepompong berlangsung selama berhari-hari. Jika telah sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan bertelur. Dari telur itu, proses metamorfosis dimulai lagi.

Telur
Telur akan menetas menjadi larva setelah 3 – 5 hari.

Larva (Ulat)
Setelah telur menetas menjadi larva maka larva akan mencari makan, tetapi beberapa larva mengkonsumsi cangkang telurnya yang kosong sebagai bahan makanan pertama. Pada saat pertumbuhan, kulit luar larva tidak ikut meregang, tetapi ketika kulit luar larva menjadi sangat ketat, larva akan berganti kulit. Pada umumnya larva berganti kulit sebanyak 4 – 6 kali, periode pergantian kulit (molting) disebut juga instar. Ketika larva telah mencapai pertumbuhan maksimal maka larva akan berhenti makan lalu mencari tempat berlindung dan melekatkan diri pada ranting atau daun. Pada tahap ini larva telah berada pada fase prepupa dan akan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa (kepompong).

Pupa (Kepompong)
Meskipun pada saat fase pupa seperti periode istirahat, tetapi di dalam pupa sedang terjadi proses pembentukan kupu-kupu yang berlangsung sekitar 7 – 20 hari tergantung jenis spesies.

Kupu-kupu
Setelah kupu-kupu muda keluar dari pupa (kepompong) maka kupu-kupu muda akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah serta mengembang secara normal. Setelah sayap kering, mengembang, dan kuat maka sayap akan membuka dan menutup beberapa kali, kupu-kupu muda akan mencoba terbang, kupu-kupu muda akan tumbuh menjadi kupu-kupu dewasa dan berada pada fase imago.

Cara Mengatasi Mimisan

Mimisan bukan hanya terjadi pada orang dewasa, anak kecil pun bisa mngalami mimisan dan jumlahnya pun tidak sedikit.  Apa yang harus dilakukan pada saat mimisan atau tiba-tiba keluar darah dari hidung secara tiba-tiba?

Umumnya mimisan terjadi akibat adanya pukulan atau benturan pada hidung. Mengorek atau mengeluarkan cairan hidung terlalu keras, serta kondisi sekitar yang panas atau lembab juga bisa menjadi pemicu timbulnya mimisan.  Mimisan atau epistaksis biasanya disebabkan oleh pecahnya membran tipis yang membatasi bagian lubang hidung (nostril). Darah yang keluar dari hidung akan berhenti jika sudah menggumpal.  Saat mimisan terjadi, biasanya orang akan menengadahkan kepalanya agar darah tidak terus keluar. Namun cara ini salah dan jangan dilakukan, karena justru dapat membahayakan orang tersebut.  Hal ini karena kepala yang terangkat ke atas akan membuat darah yang seharusnya keluar menjadi masuk ke tenggorokan dan menyumbat jalur pernapasan, sehingga memicu seseorang tersedak yang nanti akan membuatnya menjadi muntah. Selain itu darah ini juga bisa mengiritasi lambung.

Untuk mengatasi mimisan, posisi yang ideal adalah dengan mendudukkannya dan dengan posisi badan condong ke depan. Posisi ini akan membuat darah keluar dari hidung dan orang lain dapat melihat kapan darah tersebut berhenti keluar.

Berikut beberapa cara sehat dan cepat untuk mengatasi hidung berdarah atau mimisan:
1. Cubit bagian lubang hidung dengan lembut dan hati-hati menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk membendung aliran darah, setidaknya 5 menit.
2.   Cobalah bernapas melalui mulut
3.   Duduk dengan tenang dan jaga kepala lebih tinggi daripada jantung
4.   Jangan berbaring atau meletakkan kepala di antara kaki
5.   Kompres hidung dan pipi dengan es yang dibungkus handuk

Setelah darah berhenti, ada pula beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah darah keluar lagi, yaitu:
1.   Istirahat dengan posisi kepala agak ditinggikan, sekitar 30 hingga 45 derajat
2.   Jangan meniup hidung atau memasukkan apapun ke dalamnya. Jika harus bersin, buka mulut Anda sehingga udara akan keluar dari mulut bukan hidung.
3.   Jangan mengejan saat buang air besar, sebaiknya gunakan pelunak kotoran atau pencahar.
4.   Sementara jangan mengangkat benda yang berat.
5.   Cobalah selalu menjaga posisi kepala lebih tinggi dari jantung
6.   Jangan merokok.
7.    Sebaiknya jangan mengonsumsi minuman panas setidaknya selama 24 jam.
8.  Hindari minum obat yang dapat mengencerkan darah, seperti aspirin, ibuprofen, clopidogrel bisulfat (Plavix) atau warfarin (Coumadin).

Mimisan atau Epistaksis

Mimisan atau epistaksis adalah pendarahan yang keluar dari lubang hidung, pendarahan tersebut terjadi karena lepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan kerap terjadi pada balita, anak, dan orang dewasa. Banyak yang menyebabkan kenapa mimisan tersebut bisa terjadi, salah satunya faktor perubahan cuaca. Untuk lebih lengkapnya mengenai Penyebab Mimisan baca di bawah ini:

1.       Alergi
                Beberapa kasus mimisan adalah sebagai reaksi alergi akan sesuatu (entah makanan atau disebabkan alergi lain). Di sini, pembuluh kapiler terbuka dan menyemprotkan sedikit darah dari dalam tubuh dan mengalir lewat hidung.

2.       Perubahan cuaca ekstrim
                Mimisan juga bisa dialami oleh mereka yang tak tahan akan perubahan cuaca ekstrim. Umumnya area hidung (dalam) menjadi sangat kering dan iritasi, sehingga tak lama kemudian terjadilah mimisan.

3.       Saat flu
                Saat flu cenderung orang akan bereaksi dengan membuang ingus dari hidung. Terkadang, saat membuang ingus terlalu sering, kondisi di dalam hidung terluka dan memicu terjadinya mimisan.  Untuk itu, disarankan agar saat flu tidak terlalu keras mengeluarkan ingus dari hidung.

4.       Sinus
                Mimisan juga dialami oleh penderita sinus di beberapa sikon tertentu. Dan apabila darah yang keluar berwarna gelap serta mengeluarkan aroma tak sedap, ada baiknya segera diberi pertolongan pertama dan dibawa ke dokter. Problem ini mengindikasi adanya infeksi atau tumor.

5.       Tekanan darah naik
                Mimisan yang terjadi karena tekanan darah naik umumnya dialami oleh para ibu-ibu hamil. Kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter sehingga tidak mengganggu kegiatan dan menimbulkan kecemasan.  Selain itu, mimisan yang disebabkan karena tekanan darah naik juga bisa dialami oleh pria/wanita yang tidak hamil. Dan umumnya terjadi pada penderita tekanan darah tinggi.

6.       Kondisi kesehatan tertentu
                Ada beberapa kondisi sakit yang reaksinya memunculkan mimisan. Misalnya: penderita leukimia. Dan umumnya sudah ada obat yang dapat mengatasi serta mengendalikan mimisan pada pasien leukimia. Apabila mimisan disertai muntah darah, maka baiknya pasien segera dirujuk ke dokter.  Tidak semua mimisan itu menakutkan dan merupakan indikasi penyakit parah. Untuk mengetahui penyebab pastinya, Anda bisa berkonsultasi dengan tim medis sehingga dapat mengatasi mimisan yang Anda alami.

Minggu, 26 Januari 2014

Dampak Ruangan ber-AC

Ruangan yang dilengkapi air conditioner (AC) seakan-akan memberikan kenyamanan bagi kita. Terlebih bagi yang bekerja di kantor. Hampir seharian pekerja kantoran itu berada di dalam ruangan ber-AC. Mungkin ada yang berpendapat bahwa mereka yang bisa bekerja di dalam ruangan yang ber-AC lebih beruntung ketimbang mereka yang bekerja di lapangan atau pabrik. Benarkah demikian?

Bisa jadi, salah satu penyebab buruknya kesehatan ketika bekerja di dalam ruangan adalah gangguan ventilasi udara. Gangguan ini dapat berupa kurangnya udara segar yang masuk, buruknya distribusi udara, dan kurangnya perawatan sistem ventilasi udara. Kualitas udara di dalam ruangan ternyata memengaruhi kenyamanan ruang kerja. Kualitas udara yang buruk akan membawa dampak negatif bagi pekerja kantoran.
Ruangan yang ber-AC memang dapat memberikan rasa sejuk ketimbang berada di luar yang penuh asap kendaraan atau terik matahari. Namun, AC yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat nyaman bagi mikroorganisme. Kondisi tersebut mengakibatkan  kualitas udara dalam ruangan menurun dan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Ada banyak gejala yang ditimbulkan ketika seseorang bekerja di dalam ruangan ber-AC. Jika terlalu lama, bisa jadi mata Anda mulai perih dan kepala terasa berat, bahkan mungkin Anda sering merasa cepat mengantuk. Konsentrasi pun akan buyar dan tentunya akan mengganggu Anda saat bekerja.

Nah, ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang disebutkan sebelumnya. Salah satu diantara penyebabnya, yakni karbon monoksida yang masuk melalui ventilasi. Bisa jadi, gas ini berasal dari knalpot kendaraan yang berada di parkiran atau yang lalu-lalang di depan kantor. Ada pula zat formaldehida, yaitu salah satu bahan baku dalam pembuatan bahan karpet atau peralatan kantor lainnya. Zat tersebut dapat menguap dari benda-benda itu, lalu mengotori udara di sekitarnya. Bisa juga gejala tersebut timbul karena asap rokok teman kantor Anda, bakteri dari sistem ventilasi yang kurang baik, bahkan gas ozon yang berasal dari mesin fotokopi pun dapat menjadi penyebabnya.

Mungkin saja Anda bisa mengeluh bahwa mata Anda gatal, kulit kering, dan bersin-bersin. Bahkan, bisa juga terjangkit sick building syndrome, yaitu gejala yang timbul akibat perbedaan suhu udara. Misalnya, Anda masuk ke dalam ruangan ber-AC setelah berkeringat terkena panas matahari. Efeknya adalah Anda akan merasa sesak napas, sakit kepala, lemas, dan susah berkonsentrasi.

Sejumlah penelitian pun menyatakan bahwa suhu udara yang nyaman menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan. Mengapa demikian? Pernahkah Anda merasa ketika Anda berada di dalam suhu udara yang nyaman, membuat Anda malas bergerak? Tentu kita tahu bahwa semakin sedikit kita melakukan aktivitas bergerak, semakin sedikit pelepasan energi pembakaran lemak. Jadi, janganlah malas bergerak meskipun kondisi kantor yang nyaman karena jika tidak, dalam jangka waktu tertentu, Anda bisa mengalami obesitas.

Ruangan ber-AC sebenarnya merupakan ruangan yang dirancang khusus sedemikian rupa sehingga kedap udara. Karena itulah, udara yang ada di dalam ruangan ber-AC hanyalah udara yang sama yang didaur ulang. Proses pendaur-ulangan ini nyatanya dapat meningkatkan jumlah zat-zat pencemar di dalam ruangan. Fatalnya, zat-zat tersebut dapat memengaruhi kesehatan dan produktivitas kerja. Terlebih, bagi mereka yang juga menghirup asap rokok di dalam ruangan ber-AC. Belum lagi jika rekan kerja Anda sedang terjangkit flu. Anda bisa juga tertular virusnya karena berada dalam satu ruangan dengan udara yang sama.

Banyak studi melaporkan bahwa asap rokok yang beredar dalam ruangan ber-AC berbahaya juga bagi yang tidak merokok yang berada di dalam ruangan itu. Saat itu, bukan hanya paru-paru si perokok yang tercemar, melainkan paru-paru orang lain yang berada di sekitarnya. Mulai sekarang, sempatkanlah untuk jalan-jalan keluar ruangan yang tidak ber-AC. Selain baik untuk tubuh, pikiran pun akan menjadi lebih rileks.


Menjaga Kebersihan Kamar Tidur

Padatnya aktivitas kadangkala membuat kita kekurangan waktu untuk melakukan hal-hal lain termasuk bebersih. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sebenarnya Anda pun tak perlu memaksakan diri untuk membuat ruang tidur Anda 100% bersih. Yuk, kita baca cara menjaga kebersihan praktis untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman.
  1. Perhatikan barang-barang yang terlihat berantakan. Kesan tak teratur secara tidak langsung kerap menimbulkan efek yang kurang baik bagi kesehatan. Disamping pemandangan yang kurang nyaman, barang-barang yang berantakan juga seringkali membuat mood kita turut berantakan dibuatnya. Sebagai cara menjaga kebersihan yang pertama bisa dilakukan, mulailah merapikan barang-barang tersebut dengan memasukkannya ke tempat penyimpanan sesuai dengan kategori barang yang bisa Anda tentukan sendiri. Misalnya untuk pakaian yang sudah tidak terpakai ataupun buku-buku yang mulai jarang Anda baca lagi. Simpan dalam boks atau tempat agar tidak berdebu.
  2. Cara menjaga kebersihan kamar tidur lainnya, bisa dengan menggunakan vakum setidaknya seminggu sekali bisa membantu ruang tidur tetap bersih. Membersihkan debu dengan lap hasilnya akan lebih maksimal ketimbang Anda membersihkannya dengan kemoceng. Debu yang diusap dengan lap kotorannya akan terhisap dengan maksimal.
  3. Menjaga kebersihan bantal dan kasur juga sama pentingnya dengan menjaga kebersihan sekitar ruangan. Setidaknya jemur bantal setiap dua atau tiga bulan sekali untuk menjaga bantal serta kasur Anda tetap bersih. Sebulan sekali Anda bisa mengganti sarung dan juga spreinya, selain untuk alasan kebersihan, setidaknya ini merupakan cara menjaga kebersihan secara sederhana untuk menciptakan suasana baru di kamar tidur.

Tips Berkendara saat Musim Hujan

Ketika musim hujan tiba cara berkendara perlulah diperhatikan untuk tujuan keselamatan dan kenyamanan disamping itu juga akan tetap menjaga kendaraan dalam kondisi yang baik.
Tidak memperhatikan cara berkendara saat musim hujan bisa saja membuat sesuatu hal yang fatal di jalan raya karena kondisi jalan yang basah karena hujan tentu akan berbeda dengan kondisi saat jalanan kering.

Untuk itu berikut beberapa tips berkendara di jalan raya saat musim hujan.

1. Jaga batas kecepatan
Pastikan anda sadar untuk menjaga kecepatan kendaraan saat musim hujan lalu jarak pandang serta lingkungan disekitar jalan.

2. Perhatikan RPM
Ini penting karena jika tidak anda bisa celaka dijalan, mengapa? karena putaran RPM yang terlalu tinggi dapat menimbulkan slip pada ban. tipsnya adalah untuk anda yang memiliki kendaraan dengan bahan bakar bensin pada kondisi jalan basah karena hujan usahakan jaga putaran RPM 2500rpm dan untuk anda yang memiliki kendaraan bermesin diesel adalah 1800rpm. ini bertujuan agar traksi roda tetap pada kondisi optimal.

3. Menghidupkan lampu
Perhatikan saat anda berkendara pada saat hujan dimana jarak pandang pada situasi tertentu menjadi sangat rendah, bisa disebabkan karena lebatnya hujan atau karena geografi dimana saat anda berkendara adalah dataran tinggi jadi sedikit saja hujan dapat menyebabkan kabut yang tebal. tujuannya adalah untuk memberikan sinyal kepada kendaraan lain keberadaan kendaraan anda.

4. Perhatikan jarak antar kendaraan
Pada kondisi jalan basah sangat sulit sekali atau butuh waktu untuk berhenti atau memperlambat laju karena ban kendaraan saat basah tidak mencengkram dengan baik.

5. Perhatikan Kecepatan
Hal ini berkaitan dengan poin kita ke empat dimana roda tidak mencengkram dengan baik saat kondisi jalanan basah jadi hindarilah berkendara pada kecepatan tinggi.

6. Hindari genangan air
Genangan dalam hal ini adalah dimana jalan sudah tidak terlihat lagi, jadi suatu yang tidak dianjurkan jika ingin menerjang genangan banjir. banyak orang mencoba-coba kemampuan kendaraanya masih bisa melewatinya dan akhirnya mesin mati karena tergenang. namun jika kendaraan anda didesain untuk hal itu kita rasa tidak ada masalah, namun begitu tetap saja tingkat genangan disesuaikan dengan tinggi genangan sampai ke mesin.

7. Tetap waspada dan berkonsentrasi
Walau kita telah awas tentang cara berkendara di jalan tetap saja adaorang yang berkendara dengan cara yang berbahaya dan anda harus sadar akan orang tersebut bisa saja berbahaya, jadi kembali kepada poin ke empat. atur jarak kendaraan anda agar jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi anda masih punya waktu untuk bereaksi.


Itulah beberapa tips kita kali ini, selain pada poin-poin diatas tidak ada salahnya jika anda mulai mencari asuransi yang cocok untuk kendaraan anda. dan jangan lupa perhatikan resiko mana saja yang bisa diklaim oleh asuransi tersebut.

Semoga bermanfaat bagi pembaca :)

Senin, 20 Januari 2014

Laporan Penelitian

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH RADIASI MONITOR KOMPUTER TERHADAP MATA







Nama                    :   Ayu Vidya Manggiasih
NPM                     :   11111337
Kelas                    :   3KA07
Mata Kuliah          :   Bahasa Indonesia 1#
Dosen                   :   Sangsang Sangabakti




Universitas Gunadarma

2013/2014





Kata Pengantar

            Puji syukur saya ucapkan untuk Allah yang telah memberikan karunia kepada saya dalam menyelesaikan Laporan Penelitian ini. Laporan Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam rangka mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia. Laporan ini menjelaskan tentang Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata.
            Sebagai penyusun, pastinya tidak pernah terlepas dari kesalahan ataupun kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon maaf atas segala kekurangannya. Disadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan sarannya. Semoga Laporan Penelitian ini dapat menjadi referensi, inspirasi, dan bahan renungan bagi semua kalangan.







                                                                                    Bogor, 20 Januari 2014



                                                                                                  Penyusun




Daftar Isi

Kata Pengantar ...........................................................................  i
Daftar Isi ....................................................................................  ii

Bab 1 Pendahuluan
A.   Latar Belakang Masalah ........................................................      1
B.   Identifikasi Masalah ..............................................................      1
C.   Pembatasan Masalah .............................................................      2
D.   Perumusan Masalah ...............................................................     2
E.    Tujuan Penelitian ...................................................................     2
F.    Kegunaan Penelitian ..............................................................  2

Bab 2 Landasan Teori dan Hipotesis
A.   Landasan Teori ......................................................................     3
a)     Monitor Komputer ...........................................................  3-4
b)    Radiasi Monitor ................................................................     5
c)     Pengaruh Radiasi Monitor Terhadap Mata ......................  5-6
d)    Cara Melindungi Mata dari Radiasi Monitor ..................   6-7
B.   Hipotesis .................................................................................    7

Bab 3 Metodologi Penelitian
A.   Tempat dan Waktu Penelitian ................................................     8
B.   Metode Penelitian ..................................................................      8
C.   Instrumen Penelitian ..............................................................  8
D.   Teknik Analisis Data .............................................................      8

Bab 4 Hasil Penelitian
A.   Jabaran Hasil Penelitian.......................................................... 9
B.   Hasil Penelitian....................................................................... 9-10

Bab 5 Penutup
A.   Kesimpulan ............................................................................ 11
B.   Saran ...................................................................................... 11

Daftar Pustaka .............................................................................    12




Bab 1
Pendahuluan


A.               Latar Belakang Masalah

           Saat ini media elektronik sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah komputer, laptop, notebook dan sejenis lainnya.  Perkembangan ilmu komputer yang sangat pesat diiringi dengan meningkatnya pemakaian komputer ditengah masyarakat.  Kemampuan komputer dalam berbagai hal telah banyak membantu seseorang dalam mengerjakan tugas.  Lamanya pemakaian komputer berbeda antara seorang pelajar dengan seorang pekerja kantor juga dengan seorang operator komputer.
           Komputer sebagai produk teknologi mutakhir tetap membawa dampak bagi kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu perlengkapan, perangkat komputer ini dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara umum dampak positif lebih besar dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga diperhatikan.
           Sekarang ini berbagai merek monitor telah memasuki pasaran.  Beberapa jenis produk tertentu memberi label “low radiation”.  Bahkan filter untuk monitor ini telah pula diproduksi. Semua ini tentu untuk memberi rasa aman ke pada pengguna komputer.  Akan tetapi masih perlu diperhatikan dampak dari pemakaian komputer tersebut.
Karena dampak yang kecil dari monitor banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. Terutama seorang pelajar yang sedang mengerjakan tugas, mereka cenderung tidak mempedulikan apa efek jika terlalu lama di depan komputer. Padahal efek terlalu lama di depan komputer dapat mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan mata.


B.               Identifikasi Masalah
        
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini  dapat diidentifikasi sebagai berikut.
          1.   Adanya wawasan jika monitor komputer terdapat radiasi.
          2.   Perlunya pengetahuan tentang dampak dari radiasi monitor komputer                               terhadap mata.
          3.   Adanya pengetahuan dalam cara melindungi mata agar mengurangi efek dari                     monitor komputer.

C.               Pembatasan Masalah
Masalah dampak negatif teknologi komputer bagi kehidupan manusia dibatasi pada bidang kesehatan dan psikologi.


D.               Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah            di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut.
1.      Apa yang dimaksud dengan monitor pada komputer?
2.      Apa yang dimaksud dengan radiasi monitor?
3.      Apa pengaruh radiasi monitor terhadap kesehatan mata?
4.      Bagaimana cara melindungi mata dari radiasi monitor?


E.               Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.      Mengetahui pengertian Monitor pada Komputer
2.      Mengetahui pengertian radiasi monitor
3.      Mengetahui pengaruh radiasi monitor terhadap kesehatan mata
4.      Mengetahui cara melindungi mata dari radiasi komputer


F.               Kegunaan Penelitian
Penelitian ini berguna supaya pembaca dapat menambah informasi tentang pengaruh dan cara melindungi mata dari radiasi monitor pada komputer.





Bab 2
Landasan Teori dan Hipotesis


A.               Landasan Teori
        
            Komputer merupakan peralatan yang selalu digunakan dalam setiap pekerjaan kantor, pabrik, kegiatan belajar mengajar bahkan dirumah-rumah pun sekarang sudah disediakan komputer, sehingga banyak orang harus bekerja di depan monitor komputer sepanjang hari. Untuk dapat melihat dengan jelas dan berakomodasi, mata kita dilengkapi tiga otot eksternal yang mengatur gerakan bola mata. Ketiga otot ini pulalah yang akan bekerja keras ketika anda bekerja selama di depan komputer. Bila sudah terlalu lelah, otot - otot mata akan semakin berkurang kekuatannya dan kemampuan fokus mata pun akan menurun. Bukan tidak mungkin Anda akan mengeluh sakit kepala, penglihatan menjadi kabur secara permanen sehingga harus memakai kacamata, ataupun malah menambah ukuran minus / plus kacamata anda.

a)   Monitor Komputer

           Definisi monitor atau biasa disebut VDU (Visual Display Unit) adalah instrumen yang di pergunakan sebagai salah satu output data informasi baik dalam bentuk teks maupun gambar dan fungsinya seperti di atas tadi yaitu menampilkan data teks atau gambar.  Ukuran layar monitor pada umunya bervariasi  mulai dari ukuran 14" 17" 21". Berdasarkan penelitian bahwa monitor yang sarankan bagi kesehatan adalah monitor yang mempunyai resolusi 1024x768 piksel ini dimaksudkan kesehatan mata pengguna tidak cepat lelah dan tidak merusak mata.
·        Monitor – CRT

Monitor type CRT (Cathode Ray Tube) adalah monitor yang berbentuk cembung atau tabung. Type monitor CRT (cembung) pada masanya merupakan hal yang  bisa di bilang barang lux (mewah) dan tidak dapat dipisahkan dari yang namanya komputer.

·        Monitor LCD

Monitor type LCD (Liquid Crystal Display) type monitor ini tidak menggunakan tabung dan grafis atau gambar yang di hasilkan mempunyai tingkat presisi yang cukup tinggi dan tentunya benar-benar datar. Teknologi yang di pergunakan disebut dengan kristal cair sebagai penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan dengan CRT.

Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Monitor CRT dan LCD :

No
Parameter
Monitor CRT
Monitor LCD
1
Radiasi
Radiasi cukup besar dibandingkan LCD
Radiasi yang dihasilkan cukup kecil
2
Kenyamanan pada Mata
Membuat mata lelah
Lebih nyaman dimata
3
Bentuk
Bentuk cenderung besar dibandingkan LCD
Flat dan relatif lebih kecil dari CRT
4
Dead Pixel
Tidak mengalami Dead Pixel
Dapat mengalami Dead Pixel
5
Video Resolutions
Multiple Video Resoultions( Dapat bekerja pada beberapa resolusi )
Only in Native Resolution ( Hanya dapat bekerja pada 1 macam resolusi )
6
Daya
Konsumsi daya relative besar
Konsumsi daya kecil
7
Ketajaman Gambar
CRT memiliki tingkat kontras dan ketajaman warna yang jauh diatas disbanding LCD
LCD memiliki tingkat kontras dan ketajaman warna yang kurang disbanding CRT
8
Sudut Pandang
Tidak terbatas, sudut pandang besar
Memiliki sudut penglihatan yang lebih kecil disbanding CRT, sehingga warna muncul bisa berubah jika dilihat dari samping


b)   Radiasi Monitor

           Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada atom-atom di tubuh kita.
Radiasi yang dipancarkan monitor komputer antara lain berupa:
      1. sinar-X
      2. sinar ultraviolet
      3. gelombang mikro
      4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
    
           Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron . Elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT. Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang.  Pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan bayangan yang terjadi. Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitor umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik.  Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip. Inilah yang membuat mata kita lelah.


c)   Pengaruh Radiasi Monitor terhadap Mata

            Kelelahan mata dan sakit kepala, merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome ( CVS ) sendiri merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.  Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata.
          Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.  Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.
            Kemudian terkena Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan. Disamping astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini mulai diproduksi oleh tubuh ketika matahari mulai tenggelam. Produksi hormon melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap sehingga menyebabkan orang mudah tertidur. Namun, produksi hormon ini berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet. Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia (susah tidur).


d)   Cara Melindungi Mata dari Radiasi Monitor

          Pengguna komputer sangat dianjurkan melindungi mata dari radiasi monitor pada komputer, caranya antara lain :

o   Menggunakan pelindung layar komputer atau filter, pilih layar komputer yang tingkat radiasinya rendah seperti layar liquid crystal display (LCD), jaga jarak pandang mata dengan monitor yakni idealnya 45 cm.
o   Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata. Artinya jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit pada leher. Jika posisi monitor ketinggian dari pandangan mata akan menggangu pasokan udara ke otak. Untuk itu ebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Guna mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci.
o   Bagi pengguna komputer jika jarang mengedipkan mata akan membuat matanya menjadi kering.  Karena itu sering berkedip, karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang akan menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih
o   Hal penting lainnya adalah pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan pencahayaan dan kontras monitor hingga mata bisa melihat dengan nyaman.
o   Jangan lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen- dokumen mudah dibaca. Upaya lainnya jangan terus-terusan pandang layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata dengan mengalihkan perhatian. Ini akan mengurangi kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.


B.               Hipotesis
        
                   Besar atau tidaknya dampak dan cara menanggulanginya pada setiap  orang   berbeda-beda tergantung dari diri setiap orang bagaimana kesehatan dan      seberapa sering seseorang menggunakan komputer.




Bab 3
Metodologi Penelitian


A.               Tempat dan Waktu Penelitian

1.     Tempat Penelitian
     Penelitian ini dilakukan di Universitas Gunadarma, Depok.

2.     Waktu Penelitian
     Penelitian dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2013.


B.               Metode Penelitian
        
                   Sesuai dengan masalah serta tujuan yang hendak dicapai, maka tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Pendeketan ini berasal dari suatu kerangka teori, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalaman pribadi, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahannya yang dibuat untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.


C.               Instrumen Penelitian

                      Pada penelitian ini, instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data  adalah peneliti akan menggunakan pengalaman pribadi dan didukung dengan wawancara secara mendalam kepada para mahasiswa Universitas Gunadarma.


D.               Teknik Analisis Data

                   Dalam penelitian ini kegiatan analisis data dilakukan dengan pengorganisasian data, membaca data secara berulang sampai peneliti menemukan data-data yang sesuai dengan apa yang diteliti. Selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan memberikan berbagai keterangan secara logika. Langkah terakhir, peneliti   menuliskan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan.





Bab 4
Hasil Penelitian


A.       Jabaran Hasil Penelitian

Variabel bebas            : Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata.
Variabel terikat           :  Kesehatan mata.
Variabel terkontrol      : Pengguna komputer/user.

B.      Hasil Penelitian

1.     Respoden yang diuji yaitu antara usia 18-23 tahun.
2.     Lebih banyak responden yang menggunakan komputer tidak sesuai dengan rekomendasi yaitu lebih dari 4 jam sebanyak 22 orang atau 73,3%, sedangkan responden yang mengunakan komputer sesuai dengan rekomendasi yaitu kurang dari 4 jam sebanyak 8 orang atau 26,7%.
3.    Lebih banyak responden beristirahat kurang dari  15 menit setelah penggunaan komputer selama 2 jam secara bertutut-turut yang tidak sesuai  dengan rekomendasi dari National Institute of occupational safety and health (NIOSH) yaitu sebanyak 21 orang atau 70%, sedangkan responden beristirahat lebih dari 15 menit yang sesuai dengan rekomendasi NIOSH sebanyak 9 orang atau 30%.
4.    Lebih banyak intensitas penerangan yang diukur lokal di meja kerja responden tidak sesuai standar yaitu kurang dari 300 lux sebanyak 20 titik pengukuran atau 66,7%, sedangkan intensitas penerangan yang sesuai dengan standar yaitu lebih dari 300 lux sebanyak 10 titik atau 33,3%.
5.    Responden yang mengalami keluhan mata merah dan berair sebanyak 39,2%. Responden yang mengalami keluhan pandangan buram atau ganda sebanyak 13,1%. Responden yang mengalami  keluhan perasaan mengantuk dan berat pada bagian mata sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami keluhan mata tegang dan terasa sakit sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami keluhan sakit kepala atau pusing sebanyak 13,1%.
6.   Ada 23 orang atau 73,3% responden yang merasakan keluhan pada mata. Keluhan-keluhan yang dirasakan oleh responden akibat kelelahan mata  sebagian besar terjadi pada saat bekerja sebanyak 60,8% dan setelah bekerja sebanyak 40,2%.
7.    Lebih banyak responden yang mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melalui reaction timer lebih dari 240 mili detik sebanyak 19 orang atau 63,3% dan responden yang tidak mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melalui reaction timer kurang dari 240 mili detik sebanyak 11 orang atau 36,7%.
8.       Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan mata.
9.   Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan kelelahan mata.
10.     Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi istirahat dengan kelelahan mata.
11.  Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan kelelahan.





Bab 5
Penutup


A.              KESIMPULAN

          Dari hasil penelitian “Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata” Pada Pengguna Komputer di Universitas Gunadarma yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2013, maka saya mengambil kesimpulan bahwa :
Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata Responden yaitu mencapai 29 orang (80,5 %).

B.              SARAN

          Kepada seluruh pengguna komputer khususnya mahasiswa/i Universitas Gunadarma agar selalu memperhatikan kenyaman dan keamanan saat beraktifitas dengan menggunakan komputer, seperti :
a.       Pencahayaan ruangan yang mendukung sehingga layar monitor komputer tidak terlihat silau saat digunakan agar tidak menambah beban mata dan menimbulkan mata menjadi lelah.
b.       Gunakanlah komputer yang menggunakan filter radiasi agar menghindari  mata merah. Serta atur jarak pandang mata dengan layar monitor komputer sebanyak 50cm  untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan mata.
c.    Kedipkanlah mata setiap 5 menit untuk menghindari mata kering dan kekakuan pada otot mata dan Hindari merokok pada saat beraktifitas dengan komputer karena dapat  menimbulkan mata kering.




Daftar Pustaka

Situs Web :
1.          http://flamboyan68.blogspot.com/2013/10/mengenal-monitor-lcd-led-dan-crt.html
2.         http://melawiraya.wordpress.com/2008/10/31/bahaya-radiasi-monitor-komputer-terhadap-kesehatan-mata/
3.         http://risky-nurlia.blogspot.com/2011/12/pengaruh-radiasi-layar-monitor-terhadap.html
4.         http://www.referensimakalah.com/2012/08/perbedaan-materi-proposal-dengan-materi-hasil-penelitian.html