Layout

Selasa, 03 Juni 2014

Cara Menebalkan Alis Mata

Alis merupakan salah satu bagian wajah yang menjadikan wanita terlihat cantik. Adanya alis juga bertujuan untuk menahan debu dan keringat agar tidak jatuh ke mata. Memiliki alis yang tebal dengan bentuk menarik tentu diidamkan oleh semua orang.

Sayangnya, hal itu tidak selalu sesuai dengan harapan karena banyak orang memiliki alis yang sangat tipis bahkan nyaris tidak kelihatan. Alis yang demikian mungkin disebabkan faktor genetik dan perawatan yang salah. Untuk itu, ikuti tips menebalkan rambut alis berikut ini.

Cara Cepat

Ada 2 cara cepat untuk menebalkan bulu alis, yaitu dilukis dan ditato. Untuk melukis alis menggunakan pensil khusus memang mudah dilakukan, tapi hasilnya tidak bisa permanen. Alis yang ditebalkan dengan pensil mudah luntur bila terkena air. Bila anda memilih cara ini berarti harus hati-hati.

Kedua dengan menggunakan tato alis yang sekarang sedang marak. Tato alis memang memberikan hasil yang lebih tahan lama. Sekarang tato alis bisa dilalukan dengan mudah di salon kecantikan tanpa rasa sakit. Bentuknyapun akan terlihat semakin cantik. Sayangnya alis yang ditato tidak berfungsi melindungi mata dari keringat dan debu.


Cara Alami

Ada banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mempertebal alis. Pertama adalah telur yang mengandung protein tinggi. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mengoleskan telur di alis dan biarkan hingga 3 menit, kemudian cuci dengan air. Jangan biarkan telur menjadi kering karena akan membuat alis tercabut.

Bahan alami kedua adalah kemiri. Bakar kemiri dan ambil abunya untuk dioleskan di alis mata. Biarkan hingga 1 jam sebelum dibilas dengan air bersih. Anda juga dapat menggunakan bahan alami lainnya seperti minyak jarak, minyak kelapa, lemon, bawang merah, dan lidah buaya. Bila anda menggunakan lidah buaya, hendaknya diambil bagian lendirnya saja untuk dioleskan di alis. Semua bahan yang disebutkan harus digunakan secara teratur bila ingin hasil maksimal.


Bahan Kimia

Kini tersedia bahan kimia untuk menebalkan alis, yaitu masker alis. Masker ini bisa didapatkan di salon atau supermarket. Caranya adalah dengan menempelkan bubuk masker kemudian didiamkan beberapa saat. Bilas dengan air bersih hingga tidak ada kotoran yang menempel.

Selain masker alis, anda juga dapat menggunakan conditioner yang biasa digunakan sehabis keramas. Conditioner ternyata tidak hanya membuat rambut anda lembut tapi juga dapat menebalkan bulu alis.


Rawat dengan Benar

Selain menggunakan bahan untuk menebalkan alis, perawatan juga sangat penting agar bulu tidak mudah rontok. Cara merawatnya adalah dengan menyisir alis menggunakan sisir khusus. Dengan menyisir alis berarti anda menghilangkan debu yang menempel sekaligus memberi jalan nafas akar rambut.


Jangan terlalu sering mencukur atau mengerik bulu alis karena akan tumbuh tidak teratur atau justru rontok. Biarkan saja alis anda tumbuh dengan baik dan gunakan pensil alis bila ingin alis anda terlihat rapi.

Cara Agar Rambut Tidak Mengembang

Rambut mengembang sebenarnya disebabkan karena kondisi rambut yang terlalu kering. Itulah sebabnya mengapa rambut mengembang sering kita alami setelah bangun tidur. Rambut mengembang sendiri sebenarnya tidak terlalu susah untuk diatasi, namun kebanyakan orang, terutama wanita lebih memilih jalan pintas untuk mengatasi masalah rambut yang satu ini yaitu dengan cara mengikatnya. Padahal resikonya, mengikat rambut terlalu sering justru malah bisa membuat rambut cepat rontok.

Berikut kami sajikan beberapa tips dan cara untuk mengatasi rambut yang mengembang.

1.        Jaga Rambut Tetap Lembab
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rambut yang kering adalah penyebab utama rambut menjadi mengembang. Salah satu cara paling ampuh untuk menjaga kelembaban rambut adalah dengan menggunakan kondisioner. Kondisioner sendiri berfungsi untuk melindungi rambut dan mempertahankan kelembabannya agar tidak kering.

2.      Beri Nutrisi Untuk Rambut
Kesehatan rambut juga ditentukan oleh nutrisi yang kita konsumsi setiap hari. Protein, vitamin E, serta mineral seng (zinc) adalah tiga nutrisi tubuh yang paling dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut, termasuk untuk mencegah rambut kering dan mengembang. Protein dan zinc dapat diperoleh dari makanan laut, sedangkan vitamin E dapat diperoleh dari sayur-sayuran.

3.      Gunakan Juga Masker Rambut
Masker rambut (hair mask) adalah salah satu cara paling efektif untuk menutrisi rambut dari luar. Ada berbagai macam merk hair mask yang tersedia dipasaran, namun anda juga bisa membuat masker rambut anda sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti buah alpukat atau minyak zaitun.

Cara membuatnya yaitu: blender 1/2 bagian buah alpukat dan 2 sdm minyak zaitun, setelah itu oleskan keseluruh bagian rambut, diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air sampai bersih. Selain masker rambut, anda juga bisa menggunakan serum rambut yang juga berfungsi untuk menutrisi rambut dari luar.

4.      Jangan Gunakan Pemanas Rambut Berlebihan
Beberapa jenis alat pemanas rambut seperti catok dan hair dryer mungkin adalah salah satu penyebab rambut mengembang yang anda alami. Catok dan hair dryer memang aman jika hanya sesekali anda gunakan. Namun jika dua alat ini digunakan terlalu berlebihan, maka rambut akan menjadi kering dan akhirnya mengembang serta sulit diatur.

5.      Gunakan Minyak Rambut
Minyak rambut seperti minyak zaitun, minyak lidah buaya, serta minyak kelapa (coconut oil) terbukti dapat mengatasi masalah rambut mengembang yang banyak dialami oleh kaum hawa. Minyak rambut sendiri berfungsi agar rambut menjadi lebih mudah diatur serta memberikan nutrisi rambut dari luar.

6.      Ubah Gaya Rambut Anda

Jika anda memiliki jenis rambut yang tebal, mungkin solusi ini adalah yang paling tepat. Solusinya adalah dengan meinipiskan rambut anda menggunakan layer di salon. Cara ini dapat membuat rambut menjadi terlihat tipis sehingga tidak terlalu kelihatan jika mengembang.

Tips Memilih Power Bank

Seperti yang kita ketahui, saat ini para pabrikan gadget seakan berusaha menjejalkan beberapa fitur-fitur terbaru kedalam produk-produk besutannya, seperti kamera resolusi tinggi, prosesor multi-core, memori RAM yang tinggi, layar HD berukuran lebar dan beberapa fitur canggih lainnya. Tapi dibalik semua yang pabrikan berikan, ada sebuah kenyataan pahit bahwa semakin canggih teknologinya, semakin boros baterainya.

Ditambah lagi dengan trend beberapa gadget masa kini yang memiliki baterai ter-integrasi, sehingga Anda tidak mungkin mengganti baterainya dengan baterai cadangan. Tapi masalah itu sepertinya sedikit terselamatkan dengan kehadiran power bank atau baterai eksternal atau portable charger yang akan menjadi nyawa tambahan bagi gadget Anda.

Kira-kira apa sajakah yang perlu diperhatikan ketika memilih Power Bank? Simak tips-tips berikut:

Kenali Gadget Anda:
Langkah ini adalah langkah terpenting, Anda harus mengetahui dengan pasti kapasitas baterai dari gadget Anda. Jangan sampai power bank yang dibeli bahkan tidak dapat mengisi daya secara maksimal dari gadget kesayangan, hanya karena daya dari gadget Anda lebih tinggi dari daya maksimal power bank.

Kenali Kapasitas Power Bank:
Setelah memahami daya baterai dari gadget Anda, saatnya memilih kapasitas power bank yang akan Anda beli. Sebagai contoh, iPhone 4S menggunakan baterai dengan daya 1.432 mAh, jadi untuk dapat mengisi baterai iPhone 4S sampai penuh membutuhkan power bank dengan daya minimal 1.432 mAh. Apabila ingin dua kali charge, minimal harus menggunakan powerbank dengan daya minimal 2.864 mAh.
Apabila Anda orang yang sangat sering bepergian, disarankan menggunakan power bank dengan kapasitas daya yang tinggi, seperti 5600 mAh. Karena seperti contoh diatas, dengan menggunakan iPhone 4S, daya 5600 mAh ini dapat mengisi ulang sampai  rata-rata 4 kali charge. Tapi yang perlu diingat, semakin tinggi daya power bank, semakin besar dimensinya dan semakin berat bobotnya.

Fitur:
Beberapa pengguna mungkin menganggap bahwa power bank hanya sebagai sarana pengisian baterai semata. Tapi jangan salah, karena berususan dengan baterai, otomatis Anda berurusan dengan jantung dari gadget Anda.

Power bank yang berkualitas memiliki fitur yang akan menjaga gadget dan keselamatan Anda dari bahaya, seperti:
-          Proteksi dari arus pendek, seperti yang kita ketahui kebakaran kerap kali terjadi akibat arus pendek, power bank dengan fitur untuk memutus listrik ketika arus pendek terjadi, pantas untuk dilirik.
-          Proteksi dari overcharge, yang mana akan secara otomatis akan memutus aliran listrik ketika pengisian baterai sudah penuh, karena overcharge tentunya akan memperpendek umur baterai baik baterai power bank atau baterai gadget.
-          Proteksi dari temperatur yang tinggi, sebuah fitur yang akan mendeteksi ketika temperatur dari power bank terlalu tinggi ketika melakukan pengisian daya.

Perhatikan Sel Baterai dari Power Bank:
Pada dasarnya, didalam setiap power bank terdapat sel baterai yang dapat diisi ulang. Sayangnya, beberapa merk “abal-abal” menggunakan sel baterai yang kurang baik kualitasnya, bahkan menggunakan baterai refurbished untuk memangkas harga.
Saran terbaik untuk menghindari hal ini adalah, dengan teliti memilih. Di beberapa merk power bank terkadang mencantumkan merk sel baterai yang ia gunakan, bisa juga dengan mempercayakan pada merk yang sudah dikenal akan kualitasnya, atau rajin melakukan komparasi dengan membaca review dan bertanya pada rekan yang sudah berpengalaman dengan merk dan tipe power bank tertentu. Hindari terjebak oleh kata-kata marketing semata.

Kelengkapan:
Kelengkapan ini termasuk kabel A/C, kabel konektor, lampu indikator dan kelengkapan lain yang menunjang kinerja power bank yang Anda beli.

Untuk kelengkapan seperti kabel konektor, ada baiknya Anda menggunakan kabel konektor bawaan asli dari gadget, karena ada beberapa power bank yang menggunakan kabel konektor dengan kualitas yang kurang baik sehingga memungkinkan terjadinya arus pendek.

Harga:
Ada harga ada rupa, pepatah lama ini memang benar adanya. Mengingat fungsinya yang berhubungan langsung dengan jantung gadget Anda, berinvestasi dengan power bank yang berkualitas sangat perlu. Dan ada baiknya Anda mempertimbangkan masalah harga ini, jangan hanya karena mengejar harga yang murah, namun mengorbankan kualitas produk dan mempertaruhkan nasib baterai dari gadget Anda.

Kesimpulan
Melihat perkembangan dunia gadget saat ini, pertumbuhan industri power bank pun semakin meningkat, imbasnya semakin banyak merk-merk baru dan lama yang turut serta meramaikan pesta ini.

Kejelian Anda sebagai pembeli sangat diperlukan disini, dan yang pasti sama seperti memilih produk apapun, power bank yang Anda beli juga harus disesuaikan dengan kebutuhan gadget Anda.

Mengatasi Cegukan

Sekali terkena cegukan, ada banyak sekali cara yang dipakai orang untuk meredakannya. Saking banyaknya, mungkin kita bisa membuat daftar khusus cara meredakan cegukan. Bila tak sembuh dengan cara pertama, kita bisa menjajal cara kedua, ketiga, dan seterusnya sampai sembuh.

"Caranya agar sembuh dari cegukan adalah minum air yang banyak, kira-kira sepertiga gelas, kalau bisa yang hangat. Kalau itu tidak mempan, bisa dengan menelan satu sendok makan gula secara langsung," saran Dr Unggul Budihusodo, Sp.PD, KGEH dari departemen penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ketika dihubungi detikHealth, Selasa (3/6/2014).

Akan tetapi Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) tersebut juga mengakui bila ada banyak cara yang dilakukan orang untuk meredakan cegukan. Namun kesemuanya itu bersifat individual.

"Tidak ada mekanisme yang bisa menjelaskan, misal dikagetin akan menyembuhkan cegukan. Kalaupun ada metode seperti minum air hangat atau menelan sesendok gula, sifatnya tidak untuk di-'gebyak uyah' ke pasien lain, atau digunakan untuk pasien lainnya," tegasnya.

Dihubungi secara terpisah, dr Ahmad Yanuar, Sp.S dari FKUI mengungkapkan ada cara lain untuk menyembuhkan cegukan.
1. Minum air dingin
2. Makan makanan manis seperti permen atau madu
3. Tarik napas, terus tahan hingga 10 detik lalu hembuskan. Lakukan berulang-ulang sampai cegukannya berhenti
4. Bernapas dengan cepat dalam kantung tertutup dalam waktu yang pendek, kurang lebih selama tiga menit hingga dapat dipastikan cegukannya reda


"Namun biasanya ini akan hilang sendiri dalam waktu beberapa jam. Dilupain saja juga nanti sembuh sendiri," imbuh Dr Unggul sembari tertawa.




Mengenal Daging Ayam

Beberapa waktu lalu kasus ayam tiren, ayam suntik, dan ayam formalin marak diberitakan. Kecurangan ini dilakukan produsen atau penjual untuk meraup keuntungan. Padahal, hal ini merugikan konsumen dan membahayakan kesehatan.
Penyimpangan pada daging ayam biasanya dilakukan untuk memanfaatkan daging yang tak layak jual agar lebih awet dan lebih besar. Dikutip dari situs Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, inilah ciri-cirinya:

1. Ayam tiren
Ayam tiren (mati kemaren) adalah ayam bangkai yang sudah mati sebelum disembelih. Bisa saja ayam tersebut mati karena penyakit, sehingga berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Ciri-cirinya sebagai berikut:
- Daging beraroma agak amis
- Daging berwarna kebiruan, pucat, dan tidak segar
- Sayatan pada leher terlihat tidak lebar
- Terdapat bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam
- Harganya lebih murah

2. Ayam suntik
Pedagang yang curang menyuntikkan air ke dada, paha, dan punggung ayam agar tubuh ayam jadi besar, berat, dan mengilap. Selain menipu, pedagang juga membahayakan konsumen karena air yang digunakan bisa saja tak dihigienis. Saat dimasak, mikroorganisme dalam air tak seluruhnya mati.      
Inilah ciri-ciri ayam suntik:
- Kulit ayam terlihat mengilap, tidak kesat
- Ayam terlihat basah dan terdapat genangan air di sekitarnya seolah habis dicuci
- Saat ditekan daging ayam terasa agak kencang, tidak lembek
- Bila diangkat dan dijungkirkan, cukup banyak tetesan air yang turun
- Berat ayam terlihat tidak wajar, ayam kecil tetapi beratnya di atas rata-rata
- Saat dimasak, daging akan banyak menyusut dan mengeluarkan banyak air

3. Ayam berformalin
Agar daging ayam tak cepat busuk, pedagang nakal menggunakan formalin untuk mengawetkannya. Padahal, efek formalin dalam jangka panjang meliputi sakit kepala, kulit gatal-gatal, muntah-muntah, sampai radang selaput mata.
Kenali ciri-ciri ayam berformalin berikut:
- Daging ayam berwarna putih mengilat
- Teksturnya sangat kenyal
- Berbau khas formalin
- Daging ayam tidak dihinggapi lalat


Memilih daging ayam segar
Daging ayam segar berwarna putih kekuningan, bukan putih cerah seperti memakai formalin. Dagingnya tidak bau, bersih, serta tidak memiliki bercak darah. Sementara itu, kulitnya berwarna putih sedikit kemerahan, lekat, dan kesat. Rongga perutnya juga tidak berair.
Berikut tips membeli ayam potong untuk menghindari kecurangan:
- Belilah daging ayam di tempat langganan yang sudah terpercaya
- Amati tampilan fisik ayam potong
- Saat diangkat atau dipotong-potong, pastikan ayam tidak mengeluarkan banyak air.