Beberapa
waktu lalu kasus ayam tiren, ayam suntik, dan ayam formalin marak diberitakan.
Kecurangan ini dilakukan produsen atau penjual untuk meraup keuntungan.
Padahal, hal ini merugikan konsumen dan membahayakan kesehatan.
Penyimpangan
pada daging ayam biasanya dilakukan untuk memanfaatkan daging yang tak layak
jual agar lebih awet dan lebih besar. Dikutip dari situs Dinas Peternakan
Kabupaten Pamekasan, inilah ciri-cirinya:
1. Ayam tiren
Ayam
tiren (mati kemaren) adalah ayam bangkai yang sudah mati sebelum disembelih. Bisa
saja ayam tersebut mati karena penyakit, sehingga berbahaya bagi kesehatan jika
dikonsumsi.
Ciri-cirinya
sebagai berikut:
-
Daging beraroma agak amis
-
Daging berwarna kebiruan, pucat, dan tidak segar
-
Sayatan pada leher terlihat tidak lebar
-
Terdapat bercak darah pada bagian kepala atau leher ayam
-
Harganya lebih murah
2. Ayam suntik
Pedagang
yang curang menyuntikkan air ke dada, paha, dan punggung ayam agar tubuh ayam
jadi besar, berat, dan mengilap. Selain menipu, pedagang juga membahayakan
konsumen karena air yang digunakan bisa saja tak dihigienis. Saat dimasak,
mikroorganisme dalam air tak seluruhnya mati.
Inilah
ciri-ciri ayam suntik:
- Kulit
ayam terlihat mengilap, tidak kesat
- Ayam
terlihat basah dan terdapat genangan air di sekitarnya seolah habis dicuci
- Saat
ditekan daging ayam terasa agak kencang, tidak lembek
- Bila
diangkat dan dijungkirkan, cukup banyak tetesan air yang turun
- Berat
ayam terlihat tidak wajar, ayam kecil tetapi beratnya di atas rata-rata
- Saat
dimasak, daging akan banyak menyusut dan mengeluarkan banyak air
3. Ayam berformalin
Agar
daging ayam tak cepat busuk, pedagang nakal menggunakan formalin untuk
mengawetkannya. Padahal, efek formalin dalam jangka panjang meliputi sakit
kepala, kulit gatal-gatal, muntah-muntah, sampai radang selaput mata.
Kenali
ciri-ciri ayam berformalin berikut:
-
Daging ayam berwarna putih mengilat
-
Teksturnya sangat kenyal
-
Berbau khas formalin
-
Daging ayam tidak dihinggapi lalat
Memilih daging ayam segar
Daging
ayam segar berwarna putih kekuningan, bukan putih cerah seperti memakai
formalin. Dagingnya tidak bau, bersih, serta tidak memiliki bercak darah.
Sementara itu, kulitnya berwarna putih sedikit kemerahan, lekat, dan kesat.
Rongga perutnya juga tidak berair.
Berikut
tips membeli ayam potong untuk menghindari kecurangan:
-
Belilah daging ayam di tempat langganan yang sudah terpercaya
- Amati
tampilan fisik ayam potong
- Saat
diangkat atau dipotong-potong, pastikan ayam tidak mengeluarkan banyak air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar