Layout

Sabtu, 31 Mei 2014

Susu Putih dan Susu Coklat

Siapa yang tidak kenal minuman yang satu ini. Beragam manfaat ia hadirkan. Susu dikenal sebagai salah satu makanan pelengkap yang bergizi tinggi. Namun beberapa orang mungkin kurang menyukai konsumsi susu dalam menu hariannya. Padahal selain memperkuat tulang, susu juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Sumber kalsium terbaik memang ada pada susu. Semua manfaat kalsium bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi susu. Nutrisi susu penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kalsium juga mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis. Susu melindungi permukaan enamel gigi dan membantu dalam menjaga kesehatan gigi yang baik, demikian yang dilansir Magforwoman.

Kehadiran asam laktat dalam susu membantu dalam menghilangkan sel-sel kulit mati dari tubuh Anda dan meremajakan kulit Anda. Ini adalah alasan mengapa beberapa produk kosmetik mengandung padatan susu sebagai komponen penting karena mereka membantu dalam membersihkan kulit. Menggunakan susu selama mandi secara teratur akan membantu dalam menjaga kulit lembut dan halus.

Susu membantu Anda tetap terhidrasi karena mengandung sejumlah besar molekul air. Oleh karena itu, minum susu membantu dalam memertahankan cairan tubuh yang membantu mencegah dehidrasi. Karena anak-anak membutuhkan lebih banyak cairan dalam tubuh mereka, minum susu secara teratur adalah penting untuk kesehatan yang baik.

Pilih mana, susu putih atau susu coklat?

Meski warnanya berbeda, namun untuk soal rasa, susu coklat ataupun putih sama nikmatnya. Lantas bagimana dengan kandungannya? Mana yang lebih tinggi nilai gizinya?
Jika selama ini masih banyak yang menganggap bahwa susu putih lebih sehat dibanding susu coklat, atau rasa lainnya seperti strawberry, vanilla, sebenarnya , tidaklah demikian. Susu putih dan susu coklat memiliki kandungan gizi yang sama, hanya saja dalam susu coklat ditambahkan rasa, dan memiliki kandungan gula lebih banyak. Begitu juga dengan rasa lainnya seperti vanilla ataupun strawberry.

Hal ini disampaikan dokter ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta yaitu dr. Titi Sekarindah, Sp GK, “ Sebenarnya sama saja. Tapi, susu coklat itu ada tambahan gulanya untuk satu kemasan. Katakanlah 200 cc, mungkin gulanya 1 sendok makan. Jadi, kalorinya lebih tinggi susu coklat. Tapi, kandungan gizinya sama. Cuma kalorinya karena ada tambahan gulanya itu,” jelasnya.

Masih menurut dokter Titi, bagi yang sudah kegemukan mungkin harus dikurangi susu coklatnya, minum susu putih saja dan dianjurkan yang rendah lemak. Jadi lemaknya berkurang disitu. Yang paling bagus sih non fat, skim milk yang terkadang tidak begitu enak.Yang tidak ada lemaknya sama sekali. Dengan sendirinya, kalorinya juga akan berbeda karena kalorinya berkurang. Tapi, proteinnya sama 7 gram setiap 200 cc.
Untuk aturan minumnya, ia menganjurkan untuk minum susu 2 kali dalam sehari, hal ini dianjurkan untuk mencegah osteoporosis. “Sebaiknya dari kecil sampai dewasa harus minum susu, karena dia membentuk tulang kita agar menjadi lebih kuat,” ujarnya.


Di Indonesia sendiri, antara susu bubuk dan susu cair memang lebih cenderung banyak yang memilih susu bubuk. Hal ini dikarenakan culture, dimana para orang tua kerap membiasakan anak-anaknya untuk meminum susu bubuk sejak kecil.  Hal ini berbeda dengan pola yang ada di luar negeri, dimana lebih menyukai susu cair, khususnya bagi anak-anak diatas 1 tahun. Tujuannya, agar tetap menjadi fresh milk.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar