Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.
Kita semua tentu sering menggunakan kertas untuk berbagai kepentingan, baik untuk menulis, membaca, atau untuk membungkus gorengan barangkali. Kertas yang sering kita gunakan itu biasanya terbuat dari kayu yang diolah dengan teknologi modern sehingga sampai ketangan kita. Untuk lebih mengenal kertas yang kita gunakan mari kita ketahui proses pembuatan kertas.
- Banyaknya kayu yang dibutuhkan untuk pembuatan kertas
Untuk setiap ton nya, pulp membutuhkan 4,6 meter kubik kayu. Satu ton pulp menghasilkan 1,2 ton kertas. Dalam satu hektarnya hutan tanaman industry (acacia) dapat dihasilkan lebih kurang 160 meter kubik kayu. Bila diambil contoh, sebuah industry pulp dengan kapasitas produksi 2 juta ton pulp pertahun akan membutuhkan kayu yang berhasil dari hutan seluas 58 ribu hektar setiap tahunnya. Acacia memiliki daur tumbuh selama 6 tahun sehingga sebuah industri pulp membutuhkan hutan seluas 348 ribu hektar untuk dapat terus beroperasi.
Pada saat ini kurang dari 70 persen bahan kayu untuk industry kertas berasal dari hutan alam. Hal ini dikarenakan banyak industry pulp yang tidak menjalankan kewajibannya untuk melakukan penanaman kembali sehingga industry pulp terus menerus mengkonsumsi kayu dari hutan alam. Untuk setiap hektarnya hutan alam menghasilkan kayu rata-rata sebanyak 60 meter kubik. Untuk industry yang sama seperti diatas bila 30 persennya diperoleh dari hutan tanaman industry yang ditanamnya maka untuk memenuhi 70 persen kebutuhannya maka industry bersangkutan akan terus menerus menebang hutan alam selus 107 ribu hektar setiap tahun. Ini artinya, setiap jam hutan selus 5 kali lapangan sepak bola di tebang untuk menghasilkan kertas. Itu baru untuk memenuhi kebutuhan satu industry pulp. Dengan tujuh industry pulp yang ada dewasa ini dengan kapasitas 5,8 juta ton setiap tahunnya, maka hutan selusa 3 lapangan bola ditebang setiap menitnya.
Saat ini 90% bahan baku pulp di Dunia berasal dari kayu, yang mencakup angka sekitar 170 juta ton per tahun. Sebanyak 640 juta meter kubik di konsumsi setiap tahunnya, atau hamper sekitar 13% dari total kayu yang digunakan di seluruh dunia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menebang hutan alam, maka dibutuhkan selama 10 juta hektar hutan tanaman yang harus ditanami setiap tahunnya.
- Proses Pembuatan Kertas (pulp)
- Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong – potong atau lebih dikenal dengan log. log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjaga kesinambungan bahan baku.
- Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilah De – Barker
- Kayu dipotong – potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang.
- Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan yang diunakan untuk membuat kertas) dengan lignin. proses pemasakan ini ada dua macam yaitu Chemical Pulping Process dan Mechanical pulping Process. Hasil dari digester ini disebut pulp (bubur kertas). Pulp ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas (paper machine).
- Proses Pembuatan Kertas (Paper machine)
Sebelum masuk ke areal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. bagian ini berfung si untuk meramu bahan baku seperti: menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat retensi, menambahkan filler (untuk mengisi pori – pori diantara serat kayu), dlln. Bahan yang keluar dari bagian ini di sebut stock 9campuran pulp, bahan kimia dan air)
Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table. Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20 %.
Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %). Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong – potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar