Layout

Kamis, 16 Januari 2014

Cara Mengatur Keuangan

Menabung bagi sebagian orang memang menyulitkan. Ditambah dengan kebiasaan belanja yang buruk, menyebabkan gaji bulanan bisa habis sebelum waktunya. Dibutuhkan inovatif yang cermat walau memerlukan penyesuaian yang tidak gampang. Tapi, jika anda ingin berubah, hal itu dapat diatasi.
Untuk menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan bukan berarti membuat anda harus hemat dalam segala hal.Cukup dengan mengatur uang secara bijak atau berbelanja dengan hati-hati dapat membuat tabungan anda meningkat. Berikut cara hemat untuk menggunakan uang dalam berbelanja:
1. Hindari menghabiskan uang pada barang yang nilainya menurun seperti makanan, pakaian atau barang elektronik yang tidak terlalu anda butuhkan.
2. Kurangi kebiasaan-kebiasaan “kecil” seperti membeli rokok, cemilan atau ngopi bareng teman. Jumlahnya kecil tapi terkadang anda lupa jika dikalkulasi jumlahnya besar juga.
3. Atur cicilan hutang anda tidak lebih dari 30% dari gaji bulanan anda. Hal ini disarankan karena anda harus memenuhi kebutuhan rumah tangga anda seperti listrik, air atau sekolah anak.
4. Hindari pemakaian kartu kredit. Banyak orang beranggapan bahwa kartu kredit adalah uang tambahan. Padahal, begitu anda memakainya, anda wajib mengembalikannya kepada pihak Bank. Jika anda tidak sanggup membayar penuh, maka bunga akan menanti anda. Simpanlah kartu kredit untuk keadaan darurat.
5. Dana Cadangan. Buatlah dana cadangan anda minimal 6 bulan gaji anda. Hal ini diperlukan, jika sewaktu-waktu anda tidak bekerja lagi atau keadaan yang membuat anda harus beristirahat.

Mengelola Uang Dengan Baik Cegah Masalah Finansial

Kesalahan dalam mengelola uang dapat membuat seseorang mengalami masalah finansial. Untuk mencegahnya berikut beberapa tips sederhana yang mudah anda lakukan
Meminjamkan uang dalam jumlah yang tidak mengganggu keuangan anda. Tak sedikit orang yang terlalu memikirkan kebutuhan orang lain dan mengesampingkan kebutuhan diri sendiri. Seperti meminjamkan uang dalam jumlah yang besar yang akan mengganggu keuangan yang telah anda atur. Jadi, pinjamkan secara bijak.
Siapkan dana pensiun untuk hari tua. Hal ini penting mengingat pada usia tersebut anda tidak lagi produktif. Terkadang, banyak orang tua lebih mementingkan dana pendidikan daripada menyiapkan untuk masa tua mereka. Hal ini sah-sah saja tetapi dana pendidikan untuk anak bisa anda dapatkan selagi anda masih bisa bekerja.
Tetap menabung untuk waktu yang tidak terbatas. Jangan pernah berpuas diri jika nilai nomimal tabungan anda tinggi. Ingat, uang akan mengalami inflasi setiap waktu. Jadi, pastikan untuk terus menabung.
Bijak dalam menentukan harta bersama suami. Jika anda membeli mobil atau rumah dengan uang anda sendiri, pastikan itu atas nama anda. Kita hanya bisa mencegah jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

5 Pelajaran Tentang Uang Untuk Mengubah Hidup

1. Kebahagiaan tak bisa dibeli dengan uang.
Sering anda temui mereka yang bekerja di perusahaan besar dengan gaji besar tapi tidak menikmati pekerjaannya. Sampai akhirnya mereka menyadari bahwa uang saja tidak bisa membuat bahagia. Kebahagiaan bisa muncul dari peluang – peluang yang dimungkinkan oleh uang sehingga anda bisa melakukan hal – hal yang ingin anda lakukan.
2. Menetapkan Tujuan – Tujuan Penting.
Menuliskan secara detail akan membuat anda berusaha untuk membelanjakannya dengan cara yang benar dan menghindari untuk membeli barang – barang yang tidak penting.
3. Capai Tujuan Sesuai Dengan Kepribadian.
Sehebat apapun buku untuk memotivasi anda untuk menangani keuangan, jika tak sesuai dengan kepribadian anda maka hasilnya akan sia – sia. Lakukan seusai dengan cara  anda walau dibutuhkan waktu yang panjang untuk mewujudkannya.
4. Belajar Dari Kesalahan.
Semua orang pernah mengalami kesalahan keuangan. Jangan berkecil hati, karena kesalahan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anda. Jadi, daripada menyesalinya lebih baik anda belajar dari kesalahan tersebut.
5. Mulai Dari Sekarang.

Tak ada kata terlambat untuk mulai menabung atau berinvestasi. Lakukan sekarang dalam jumlah kecil dan teratur.

Rencanakan Keuangan Anda Sejak Dini

Berikut langkah dalam perencanaan keuangan yang mudah anda lakukan :
a.    Siapkan dana darurat. Dana ini diperlukan untuk keadaan penting seperti PHK atau sakit. Jumlah yang harus disimpan berkisar 3 bulan penghasilan. Alokasikan dana sebesar 15% dari gaji setiap bulannya. Alternatif lain anda dapat menginvestasikan pada emas atau deposito. Ingat, dana ini harus dalam bentuk yang mudah dicairkan, sehingga sewaktu-waktu anda menbutuhkannya, dana tersebut sudah tersedia.
b.    Jika anda memiliki tagihan kartu kredit, sebaiknya segera lunasi secepat mungkin. 30% dari penghasilan adalah batas aman untuk melunasi utang. Utang anda lunas akan memudahkan anda fokus pada kebutuhan yang lainnya.
c.    Miliki asuransi kesehatan. Jika perusahaan tempat anda bekerja sudah memberikan asuransi ini, cek apakah sudah memadai dengan kebutuhan anda. Asuransi jiwa juga sangat penting, karena bila terjadi sesuatu pada anda, orang-orang di sekitar anda akan tetap bertahan.
d.    Rencanakan tujuan keuangan anda dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Misalnya dana pensiun, dana pendidikan anak, dana pembelian rumah atau mobil.

Memang tidak bisa dipungkiri penghasilan rendah, kehilangan pekerjaan, kematian, bangkrut atau biaya pengobatan yang tinggi dapat membuat orang bermasalah dengan keuangan. Menurut survey di Amerika, penyebab masyarakat terlilit utang yang paling besar bukan karena faktor di atas, tetapi tingkat konsumtif yang tinggi alias belanja.
Semakin besar penghasilan seseorang, maka akan semakin banyak yang akan dibelanjakan. Beli mobil baru, memperbaiki rumah atau barang-barang yang murah yang kadang tidak diperlukan sama sekali.
Belanja dapat menjadi masalah besar jika tidak disikapi dengan bijaksana. Para konsumen pun seakan dimanja dengan kemudahan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pemilik mobil. Mulai pinjaman rumah, mobil sampai kartu kredit. Faktor kebiasaan seseorang pun dapat mempengaruhi keputusannya dalam menggunakan uang. Seperti belanja melebihi dari penghasilan, suka meminjam untuk belanja dan yang paling berbahaya sering menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk menyikapinya diperlukan keinginan dan kemauan yang kuat. Agar bebas utang anda harus punya rencana dan tujuan yang jelas. Mulailah membagi penghasilan anda sesuai dengan kebutuhan rumah tangga anda. Pastikan untuk selalu menyimpan uang anda dalam bentuk tabungan. Jika godaan belanja datang, alihkan pikiran pada rencana anda yang harus direalisasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar