Layout

Kamis, 16 Januari 2014

Berbagai Macam Warna


Warna memang tak lepas dari keseharian kita. Saat membuka mata setelah tertidur, kita akan disuguhi dengan warna. Warna tembok kamar, plafon, lemari, dan televisi mungkin warna awal yang ditangkap mata di awal hari. Tanpa warna, indahnya hidup dengan fungsi melihat oleh mata tak akan lengkap. Bayangkan saja bila kita menderita buta warna, tidak dapat membedakan warna. Contohnya tak dapat membedakan warna lampu lalu lintas Merah dan Hijau, tinggal lihat lampu atas(Merah) atau lampu bawah (Hijau) saja dan akan kesulitan jika posisinya ditukar. Mengapa pula ada tes kesehatan berupa tes buta warna jika mendaftar sekolah atau pekerjaan? Tentara mungkin akan sulit membedakan antara rumput dan ranjau jika buta warna, dokter bedah kesulitan melihat urat saraf yang berwarna beda. Dan warna selain indah, memudahkan kehidupan manusia.

Untuk memudahkan mengingat dan menghafal warna utama, guru sewaktu SD memberikan akronim Mejikuhibiniu ini. Mejikuhibiniu juga merupakan urutan dari warna pelangi. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer. Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda.

Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan.

1. Merah
Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya. Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti 'bahagia' di budaya Oriental.

2. Jingga

3. Kuning
Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.

4. Hijau
Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan. Warna Hijau tidak terlalu 'sukses' untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.

5. Biru
Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan. Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan 'kepercayaan'.

6. Nila
Sering disebut juga dengan warna merah muda atau pink. Melambangkan sisi-sisi feminitas dan cinta. 

7. Ungu
Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan. Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam.

8. Putih
Secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna. Putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang

9. Hitam
Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan. Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated).
Di dalam ilmu warna, Hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna.
Secara ilmiah, Putih dan Hitam bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.

Ada beberapa macam pengelompokan warna, antara lain
  • Warna dasar, merupakan warna primer yaitu Merah, Kuning, dan Biru. Warna dasar inilah yang jika digabungkan dalam komposisi seimbang akan menjadi warna sekunder. Jika Merah dicampur dengan Kuning akan menjadi Jingga, Kuning dicampur Biru akan menjadi Hijau, Biru dicampur merah akan menjadi Ungu.
  • Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama. 
  • Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan, terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolak nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga. 
  • Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah, dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat. 
  • Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar