Kopi dipercaya dapat membuat seseorang menjadi lebih
berkonsentrasi dalam bekerja setelah meminum secangkir kopi panas. Benarkah
demikian? Di samping menyiapkan diri dengan tidur panjang di siang hari, upaya
lain yang biasa dijalankan agar kuat melek dan konsentrasi tetap tinggi adalah
dengan minum kopi.
Di masyarakat, kopi sudah menjadi satu ciri tersendiri bagi
mereka yang hidup aktif dan energik, minum kopi menjadi gaya hidup. Kemudian
timbul berbagai anggapan yang menyatakan bahwa kopi memiliki efek yang buruk
bagi kesehatan, pendapat lainnya menyatakan sebaliknya. Saatnya mengetahui baik
dan buruknya meminum kopi bagi kesehatan. Berikut penjelasannya:
Efek Baik Minum Kopi
1. Kopi meningkatkan metabolisme hingga 20 persen, menurut
penelitian. Bahkan bisa memicu mekanisme peremajaan jaringan otot.
2. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi setara dengan dua
cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko
nyeri otot hingga 48 persen. Sebelum olahraga, kopi akan merangsang produksi
energi dan pembakaran lemak.
3. Penelitian telah menunjukkan bahwa baik biji kakao utuh
dan kopi memiliki kemampuan luar biasa untuk melindung otak. Bukti menunjukkan,
masyarakat Amerika Latin yang sering minum kopi giling dari biji kopi utuh
memiliki risiko kecil terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.
4. Teh, kopi, dan cokelat merupakan sumber kafein alami.
Ketiganya mempunyai manfaat dan memberikan banyak nutrisi dan antioksidan.
5. Kafein melakukan pengambilan glutamat yang merupakan
penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.
Efek Buruk Minum Kopi
1. Minum kopi setelah berolahraga adalah tindakan yang
salah.
2. Minum kopi hitam, harus tanpa gula. Penambah gula tidak
akan memberikan manfaat justru akan menyebabkan resistensi insulin.
3. Kafein yang terisolasi tidak memberi manfaat kesehatan
dari biji kopi dan dapat menjadi racun.
4. Pengeringan dan
pemanggangan biji kopi berdampak negatif pada kesehatan. Anda dapat mendeteksi
kualitas kopi dengan mencium aromanya. Kopi yang tidak memiliki aroma baik
mungkin sudah basi dan tidak berguna jika dikonsumsi.
5. Sebagian besar kopi yang dihasilkan telah terkontaminasi
dengan pestisida. Untuk keamanan, Anda bisa membeli kopi organik yang bebas
pestisida.
6. Kopi adalah zat kuat, dan dapat mempengaruhi kelenjar
adrenal. Jika Anda mengalami penurunan fungsi adrenal, sebaiknya hati-hati
untuk minum kopi.
7. Kopi merupakan zat pembentuk asam dalam tubuh. Pengasaman
yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan masalaha pada otot dan tulang, dan
meningkatkan risiko terhadap penyakit degeneratif. Jadi, jika Anda minum kopi,
pastikan asupan buah dan sayuran mentah yang tinggi untuk melawan keasaman
kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar