Layout

Kamis, 16 Januari 2014

Baik dan Buruk Minum Kopi

Kopi dipercaya dapat membuat seseorang menjadi lebih berkonsentrasi dalam bekerja setelah meminum secangkir kopi panas. Benarkah demikian? Di samping menyiapkan diri dengan tidur panjang di siang hari, upaya lain yang biasa dijalankan agar kuat melek dan konsentrasi tetap tinggi adalah dengan minum kopi.
Di masyarakat, kopi sudah menjadi satu ciri tersendiri bagi mereka yang hidup aktif dan energik, minum kopi menjadi gaya hidup. Kemudian timbul berbagai anggapan yang menyatakan bahwa kopi memiliki efek yang buruk bagi kesehatan, pendapat lainnya menyatakan sebaliknya. Saatnya mengetahui baik dan buruknya meminum kopi bagi kesehatan. Berikut penjelasannya:

Efek Baik Minum Kopi

1. Kopi meningkatkan metabolisme hingga 20 persen, menurut penelitian. Bahkan bisa memicu mekanisme peremajaan jaringan otot.

2. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi setara dengan dua cangkir kopi satu jam sebelum olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko nyeri otot hingga 48 persen. Sebelum olahraga, kopi akan merangsang produksi energi dan pembakaran lemak.

3. Penelitian telah menunjukkan bahwa baik biji kakao utuh dan kopi memiliki kemampuan luar biasa untuk melindung otak. Bukti menunjukkan, masyarakat Amerika Latin yang sering minum kopi giling dari biji kopi utuh memiliki risiko kecil terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.

4. Teh, kopi, dan cokelat merupakan sumber kafein alami. Ketiganya mempunyai manfaat dan memberikan banyak nutrisi dan antioksidan.

5. Kafein melakukan pengambilan glutamat yang merupakan penghambatan di otak Anda, sehingga membuat Anda waspada dan siap beraktivitas.

Efek Buruk Minum Kopi

1. Minum kopi setelah berolahraga adalah tindakan yang salah.

2. Minum kopi hitam, harus tanpa gula. Penambah gula tidak akan memberikan manfaat justru akan menyebabkan resistensi insulin.

3. Kafein yang terisolasi tidak memberi manfaat kesehatan dari biji kopi dan dapat menjadi racun.

4.  Pengeringan dan pemanggangan biji kopi berdampak negatif pada kesehatan. Anda dapat mendeteksi kualitas kopi dengan mencium aromanya. Kopi yang tidak memiliki aroma baik mungkin sudah basi dan tidak berguna jika dikonsumsi.

5. Sebagian besar kopi yang dihasilkan telah terkontaminasi dengan pestisida. Untuk keamanan, Anda bisa membeli kopi organik yang bebas pestisida.

6. Kopi adalah zat kuat, dan dapat mempengaruhi kelenjar adrenal. Jika Anda mengalami penurunan fungsi adrenal, sebaiknya hati-hati untuk minum kopi.

7. Kopi merupakan zat pembentuk asam dalam tubuh. Pengasaman yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan masalaha pada otot dan tulang, dan meningkatkan risiko terhadap penyakit degeneratif. Jadi, jika Anda minum kopi, pastikan asupan buah dan sayuran mentah yang tinggi untuk melawan keasaman kopi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar