LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH RADIASI MONITOR KOMPUTER TERHADAP MATA
Nama
: Ayu Vidya Manggiasih
NPM
: 11111337
Kelas :
3KA07
Mata Kuliah
: Bahasa Indonesia 1#
Dosen
: Sangsang Sangabakti
Universitas Gunadarma
2013/2014
Kata Pengantar
Puji syukur saya ucapkan untuk Allah yang telah
memberikan karunia kepada saya dalam menyelesaikan Laporan Penelitian ini.
Laporan Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam rangka mengikuti
mata kuliah Bahasa Indonesia. Laporan ini menjelaskan tentang Pengaruh Radiasi
Monitor Komputer terhadap Mata.
Sebagai penyusun, pastinya tidak pernah terlepas dari kesalahan ataupun
kekurangan. Oleh karena itu, saya mohon maaf atas segala kekurangannya.
Disadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan sarannya. Semoga Laporan Penelitian
ini dapat menjadi referensi, inspirasi, dan bahan renungan bagi semua kalangan.
Bogor,
20 Januari 2014
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar
........................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar
Belakang Masalah ........................................................ 1
B.
Identifikasi Masalah .............................................................. 1
C. Pembatasan
Masalah ............................................................. 2
D. Perumusan
Masalah ............................................................... 2
E. Tujuan
Penelitian ................................................................... 2
F. Kegunaan
Penelitian .............................................................. 2
Bab 2 Landasan Teori dan Hipotesis
A. Landasan
Teori
...................................................................... 3
a) Monitor
Komputer ........................................................... 3-4
b) Radiasi
Monitor ................................................................ 5
c) Pengaruh
Radiasi Monitor Terhadap Mata ...................... 5-6
d) Cara
Melindungi Mata dari Radiasi Monitor .................. 6-7
B. Hipotesis
................................................................................. 7
Bab 3 Metodologi Penelitian
A. Tempat dan
Waktu Penelitian ................................................ 8
B. Metode
Penelitian
.................................................................. 8
C. Instrumen
Penelitian .............................................................. 8
D. Teknik
Analisis Data
............................................................. 8
Bab 4 Hasil Penelitian
A. Jabaran
Hasil Penelitian.......................................................... 9
B. Hasil
Penelitian.......................................................................
9-10
Bab 5 Penutup
A. Kesimpulan
............................................................................ 11
B. Saran
......................................................................................
11
Daftar Pustaka
............................................................................. 12
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini media elektronik sudah menjadi
kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah
komputer, laptop, notebook dan sejenis lainnya.
Perkembangan ilmu komputer yang sangat pesat diiringi dengan
meningkatnya pemakaian komputer ditengah masyarakat. Kemampuan komputer dalam berbagai hal telah
banyak membantu seseorang dalam mengerjakan tugas. Lamanya pemakaian komputer berbeda antara
seorang pelajar dengan seorang pekerja kantor juga dengan seorang operator
komputer.
Komputer sebagai produk teknologi mutakhir
tetap membawa dampak bagi kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu
perlengkapan, perangkat komputer ini dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara
umum dampak positif lebih besar dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga
diperhatikan.
Sekarang ini berbagai merek monitor telah
memasuki pasaran. Beberapa jenis produk
tertentu memberi label “low radiation”.
Bahkan filter untuk monitor ini telah pula diproduksi. Semua ini tentu
untuk memberi rasa aman ke pada pengguna komputer. Akan tetapi masih perlu diperhatikan dampak
dari pemakaian komputer tersebut.
Karena dampak yang kecil dari monitor
banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. Terutama seorang
pelajar yang sedang mengerjakan tugas, mereka cenderung tidak mempedulikan apa
efek jika terlalu lama di depan komputer. Padahal efek terlalu lama di depan
komputer dapat mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan mata.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
masalah-masalah dalam penelitian ini
dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Adanya wawasan jika monitor komputer
terdapat radiasi.
2. Perlunya pengetahuan tentang dampak dari
radiasi monitor komputer terhadap
mata.
3. Adanya pengetahuan dalam cara melindungi
mata agar mengurangi efek dari monitor komputer.
C. Pembatasan Masalah
Masalah dampak negatif teknologi komputer bagi
kehidupan manusia dibatasi pada bidang kesehatan dan psikologi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi
masalah, dan pembatasan masalah
di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah penelitian ini sebagai
berikut.
1. Apa yang
dimaksud dengan monitor pada komputer?
2. Apa yang
dimaksud dengan radiasi monitor?
3. Apa
pengaruh radiasi monitor terhadap kesehatan mata?
4.
Bagaimana cara melindungi mata dari radiasi monitor?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1.
Mengetahui pengertian Monitor pada Komputer
2.
Mengetahui pengertian radiasi monitor
3.
Mengetahui pengaruh radiasi monitor terhadap kesehatan mata
4.
Mengetahui cara melindungi mata dari radiasi komputer
F. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini berguna supaya pembaca dapat menambah
informasi tentang pengaruh dan cara melindungi mata dari radiasi monitor pada
komputer.
Bab 2
Landasan Teori dan Hipotesis
A. Landasan Teori
Komputer merupakan peralatan yang selalu digunakan dalam setiap
pekerjaan kantor, pabrik, kegiatan belajar mengajar bahkan dirumah-rumah pun
sekarang sudah disediakan komputer, sehingga banyak orang harus bekerja di
depan monitor komputer sepanjang hari. Untuk dapat melihat dengan jelas dan
berakomodasi, mata kita dilengkapi tiga otot eksternal yang mengatur gerakan
bola mata. Ketiga otot ini pulalah yang akan bekerja keras ketika anda bekerja
selama di depan komputer. Bila sudah terlalu lelah, otot - otot mata akan
semakin berkurang kekuatannya dan kemampuan fokus mata pun akan menurun. Bukan
tidak mungkin Anda akan mengeluh sakit kepala, penglihatan menjadi kabur secara
permanen sehingga harus memakai kacamata, ataupun malah menambah ukuran minus /
plus kacamata anda.
a) Monitor Komputer
Definisi monitor atau biasa disebut VDU (Visual Display Unit) adalah
instrumen yang di pergunakan sebagai salah satu output data informasi baik
dalam bentuk teks maupun gambar dan fungsinya seperti di atas tadi yaitu
menampilkan data teks atau gambar.
Ukuran layar monitor pada umunya bervariasi mulai dari ukuran 14" 17" 21".
Berdasarkan penelitian bahwa monitor yang sarankan bagi kesehatan adalah
monitor yang mempunyai resolusi 1024x768 piksel ini dimaksudkan kesehatan mata
pengguna tidak cepat lelah dan tidak merusak mata.
·
Monitor – CRT
Monitor type CRT (Cathode Ray Tube) adalah
monitor yang berbentuk cembung atau tabung. Type monitor CRT (cembung) pada
masanya merupakan hal yang bisa di
bilang barang lux (mewah) dan tidak dapat dipisahkan dari yang namanya
komputer.
·
Monitor LCD
Monitor type LCD (Liquid Crystal Display)
type monitor ini tidak menggunakan tabung dan grafis atau gambar yang di
hasilkan mempunyai tingkat presisi yang cukup tinggi dan tentunya benar-benar
datar. Teknologi yang di pergunakan disebut dengan kristal cair sebagai
penghasil gambar monitor. Kelebihan monitor LCD adalah minimnya konsumsi energi
yang digunakan juga memiliki kontras gambar yang lebih tajam dibandingkan
dengan CRT.
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan
Monitor CRT dan LCD :
No
|
Parameter
|
Monitor
CRT
|
Monitor
LCD
|
1
|
Radiasi
|
Radiasi
cukup besar dibandingkan LCD
|
Radiasi
yang dihasilkan cukup kecil
|
2
|
Kenyamanan
pada Mata
|
Membuat
mata lelah
|
Lebih
nyaman dimata
|
3
|
Bentuk
|
Bentuk
cenderung besar dibandingkan LCD
|
Flat dan
relatif lebih kecil dari CRT
|
4
|
Dead Pixel
|
Tidak
mengalami Dead Pixel
|
Dapat
mengalami Dead Pixel
|
5
|
Video
Resolutions
|
Multiple Video Resoultions( Dapat bekerja pada beberapa
resolusi )
|
Only in Native Resolution ( Hanya dapat bekerja pada 1
macam resolusi )
|
6
|
Daya
|
Konsumsi
daya relative besar
|
Konsumsi
daya kecil
|
7
|
Ketajaman
Gambar
|
CRT
memiliki tingkat kontras dan ketajaman warna yang jauh diatas disbanding LCD
|
LCD
memiliki tingkat kontras dan ketajaman warna yang kurang disbanding CRT
|
8
|
Sudut
Pandang
|
Tidak
terbatas, sudut pandang besar
|
Memiliki
sudut penglihatan yang lebih kecil disbanding CRT, sehingga warna muncul bisa
berubah jika dilihat dari samping
|
b) Radiasi Monitor
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan
kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor memancarkan
radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi
radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi muatan
positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang dikeluarkan dapat
tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Hal
ini dapat menimbulkan dampak buruk pada atom-atom di tubuh kita.
Radiasi yang dipancarkan monitor komputer
antara lain berupa:
1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara
memancarkan elektron-elektron . Elektron ini menyapu layar dari kiri ke kanan
dengan jalur-jalur dari atas ke bawah dalam pola yang disebut “raster” CRT.
Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan
mengandung satu susunan penembak elektron dan mengeluarkan berkas-berkas
elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena
cahaya, maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran elektron ini menimbulkan cahaya yang
terang. Bergantung intensitas pancaran elektron tadi. Cahaya ini sangat cepat
menghilang. Untuk itu pancaran elektron harus tetap menyapu layar secara
teratur untuk mempertahankan bayangan yang terjadi. Ini biasa disebut
penyegaran ulang atau “refresh’ layar. Monitor umumnya memiliki laju penyegaran
(vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak
60 kali per detik. Jika laju penyegaran
rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip. Inilah yang membuat mata
kita lelah.
c) Pengaruh Radiasi Monitor
terhadap Mata
Kelelahan mata dan sakit kepala, merupakan keluhan yang paling banyak
dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome ( CVS ) sendiri
merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan
seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai
masalah penglihatan lainnya. Mata adalah
organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu
sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang
terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu,
oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata.
Selain
dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber
lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban
mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian
layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata.
Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan
pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair,
sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata. Bila operator komputer menggunakan soft lens
(lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam
keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata
cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan
kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut,
karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.
Kemudian terkena Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi
terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan. Disamping
astenopia, akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi
mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh. Hormon ini mulai
diproduksi oleh tubuh ketika matahari mulai tenggelam. Produksi hormon
melatonin bertambah pada malam hari, terutama pada suasana hening dan gelap
sehingga menyebabkan orang mudah tertidur. Namun, produksi hormon ini berkurang
oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet.
Cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam
waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi
menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan,
serta insomnia (susah tidur).
d) Cara Melindungi Mata dari
Radiasi Monitor
Pengguna
komputer sangat dianjurkan melindungi mata dari radiasi monitor pada komputer,
caranya antara lain :
o
Menggunakan pelindung layar komputer atau filter, pilih layar komputer
yang tingkat radiasinya rendah seperti layar liquid crystal display (LCD), jaga
jarak pandang mata dengan monitor yakni idealnya 45 cm.
o
Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata. Artinya jangan ketinggian
dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit pada leher. Jika posisi
monitor ketinggian dari pandangan mata akan menggangu pasokan udara ke otak.
Untuk itu ebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata.
Guna mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang
ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata,
tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor
adalah 20 hingga 26 inci.
o
Bagi pengguna komputer jika jarang mengedipkan mata akan membuat matanya
menjadi kering. Karena itu sering
berkedip, karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang akan
menyebar ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih
o
Hal penting lainnya adalah pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu
buram tidak baik bagi kesehatan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan
membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram membuat
mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini akan membuat mata menjadi cepat
lelah. Untuk itu, cobalah sesuaikan pencahayaan dan kontras monitor hingga mata
bisa melihat dengan nyaman.
o Jangan
lupa juga untuk menyesuaikan resolusi dengan karakter di monitor agar dokumen-
dokumen mudah dibaca. Upaya lainnya jangan terus-terusan pandang layar
komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan
mengistirahatkan mata dengan mengalihkan perhatian. Ini akan mengurangi
kepenatan mata dan otot. Segarkan mata dengan cara memandang ke ruangan lain
atau memandang indahnya langit biru atau tanaman hijau.
B.
Hipotesis
Besar atau tidaknya dampak
dan cara menanggulanginya pada setiap
orang berbeda-beda tergantung
dari diri setiap orang bagaimana kesehatan dan seberapa sering seseorang menggunakan
komputer.
Bab 3
Metodologi Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di Universitas Gunadarma, Depok.
2. Waktu
Penelitian
Penelitian
dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2013.
B. Metode Penelitian
Sesuai dengan masalah serta
tujuan yang hendak dicapai, maka tipe penelitian yang digunakan adalah tipe
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendeketan ini berasal dari suatu kerangka
teori, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalaman pribadi, kemudian
dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahannya yang dibuat untuk
memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di
lapangan.
C. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini,
instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data adalah peneliti akan menggunakan pengalaman
pribadi dan didukung dengan wawancara secara mendalam kepada para mahasiswa
Universitas Gunadarma.
D. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini
kegiatan analisis data dilakukan dengan pengorganisasian data, membaca data
secara berulang sampai peneliti menemukan data-data yang sesuai dengan apa yang
diteliti. Selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan memberikan berbagai
keterangan secara logika. Langkah terakhir, peneliti menuliskan hasil dari penelitian yang sudah
dilakukan.
Bab 4
Hasil Penelitian
A. Jabaran Hasil Penelitian
Variabel bebas : Pengaruh Radiasi Monitor
Komputer terhadap Mata.
Variabel terikat :
Kesehatan mata.
Variabel terkontrol : Pengguna komputer/user.
B. Hasil Penelitian
1.
Respoden yang diuji yaitu antara usia 18-23 tahun.
2.
Lebih banyak responden yang menggunakan komputer tidak sesuai dengan
rekomendasi yaitu lebih dari 4 jam sebanyak 22 orang atau 73,3%, sedangkan
responden yang mengunakan komputer sesuai dengan rekomendasi yaitu kurang dari
4 jam sebanyak 8 orang atau 26,7%.
3.
Lebih banyak responden beristirahat kurang dari 15 menit setelah penggunaan komputer selama 2
jam secara bertutut-turut yang tidak sesuai
dengan rekomendasi dari National Institute of occupational safety and
health (NIOSH) yaitu sebanyak 21 orang atau 70%, sedangkan responden
beristirahat lebih dari 15 menit yang sesuai dengan rekomendasi NIOSH sebanyak
9 orang atau 30%.
4.
Lebih banyak intensitas penerangan yang diukur lokal di meja kerja
responden tidak sesuai standar yaitu kurang dari 300 lux sebanyak 20 titik
pengukuran atau 66,7%, sedangkan intensitas penerangan yang sesuai dengan
standar yaitu lebih dari 300 lux sebanyak 10 titik atau 33,3%.
5.
Responden yang mengalami keluhan mata merah dan berair sebanyak 39,2%.
Responden yang mengalami keluhan pandangan buram atau ganda sebanyak 13,1%.
Responden yang mengalami keluhan
perasaan mengantuk dan berat pada bagian mata sebanyak 17,3%. Responden yang
mengalami keluhan mata tegang dan terasa sakit sebanyak 17,3%. Responden yang mengalami
keluhan sakit kepala atau pusing sebanyak 13,1%.
6.
Ada 23 orang atau 73,3% responden yang merasakan keluhan pada mata.
Keluhan-keluhan yang dirasakan oleh responden akibat kelelahan mata sebagian besar terjadi pada saat bekerja
sebanyak 60,8% dan setelah bekerja sebanyak 40,2%.
7.
Lebih banyak responden yang mengalami kelelahan mata dengan pengukuran
melalui reaction timer lebih dari 240 mili detik sebanyak 19 orang atau 63,3%
dan responden yang tidak mengalami kelelahan mata dengan pengukuran melalui
reaction timer kurang dari 240 mili detik sebanyak 11 orang atau 36,7%.
8.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kelelahan mata.
9.
Ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan komputer dengan
kelelahan mata.
10.
Ada hubungan yang signifikan
antara frekuensi istirahat dengan kelelahan mata.
11.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas penerangan dengan
kelelahan.
Bab 5
Penutup
A. KESIMPULAN
Dari
hasil penelitian “Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata” Pada
Pengguna Komputer di Universitas Gunadarma yang dilaksanakan pada tanggal 28
November 2013, maka saya mengambil kesimpulan bahwa :
Pengaruh Radiasi Monitor Komputer terhadap Mata
Responden yaitu mencapai 29 orang (80,5 %).
B. SARAN
Kepada
seluruh pengguna komputer khususnya mahasiswa/i Universitas Gunadarma agar
selalu memperhatikan kenyaman dan keamanan saat beraktifitas dengan menggunakan
komputer, seperti :
a.
Pencahayaan ruangan yang
mendukung sehingga layar monitor komputer tidak terlihat silau saat digunakan
agar tidak menambah beban mata dan menimbulkan mata menjadi lelah.
b.
Gunakanlah komputer yang
menggunakan filter radiasi agar menghindari
mata merah. Serta atur jarak pandang mata dengan layar monitor komputer
sebanyak 50cm untuk menghindari berbagai
gangguan kesehatan mata.
c.
Kedipkanlah mata setiap 5 menit untuk menghindari mata kering dan
kekakuan pada otot mata dan Hindari merokok pada saat beraktifitas dengan
komputer karena dapat menimbulkan mata
kering.
Daftar Pustaka
Situs Web :
1.
http://flamboyan68.blogspot.com/2013/10/mengenal-monitor-lcd-led-dan-crt.html
2.
http://melawiraya.wordpress.com/2008/10/31/bahaya-radiasi-monitor-komputer-terhadap-kesehatan-mata/
3.
http://risky-nurlia.blogspot.com/2011/12/pengaruh-radiasi-layar-monitor-terhadap.html
4.
http://www.referensimakalah.com/2012/08/perbedaan-materi-proposal-dengan-materi-hasil-penelitian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar