Saya akan bercerita tentang film favorit saya yang berjudul Perahu Kertas. Film ini diangkat dari sebuah novel karya Dewi Lestari (Dee). Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini membuat film menjadi 2 bagian karena panjangnya cerita di novel Perahu Kertas.
Inilah kisah di Film Perahu Kertas bagian 1
Film Perahu Kertas bercerita tentang hubungan Kugy dan Keenan.
Cerita dimulai ketika Kugy yang sudah memiliki pacar bernama Joshua
memulai kehidupan barunya dengan kuliah di Kota Bandung. Kugy yang
dibantu sahabatnya sejak kecil, Noni dan pacar Noni yang bernama Eko
bertemu dengan sepupu Eko dari Belanda, Keenan. Sepanjang masa kuliah
mereka berempat dikenal dengan sebutan genk “Pura-pura Ninja”. Kugy
memilih kuliah di Fakultas Sastra karena ingin menjadi penulis dongeng.
Sedangkan Keenan terpaksa masuk Fakultas Ekonomi karena keinginan sang
Ayah. Padahal Keenan memiliki bakat melukis. Seiring waktu Kugy dan
Keenan diam-diam saling menyukai. Namun Kugy menyadari hal itu tak
mungkin karena ia sudah punya pacar, Joshua. Sedangkan Keenan berharap
Kugy mengetahui perasaannya. Kugy berniat menyatakan perasaannya pada
Keenan lewat tulisan. Sayangnya, Noni yang tidak mengetahui perasan Kugy
pada Keenan justru membawa sepupunya yang bernama Wanda masuk dalam
kehidupan Keenan. Kugy dan Keenan pun terpisah. Kugy dengan sekolah
alitnya dan Keenan dengan perjalanan melukisnya di Bali. Sampai akhirnya
mereka bertemu di pernikahan Eko dan Noni.
Itulah ending di film perahu kertas 1. Menurut saya, jalan ceritanya menarik dan membuat saya penasaran untuk menyaksikan bagian 2-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar